Bank Mandiri Salurkan Rp 109 Triliun Kredit UMKM per April 2022
Bank Mandiri mencatat penyaluran kredit sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah sebanyak Rp 109,04 triliun per April 2022. Capaian tersebut meningkat 16,2 % dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
SEVP Micro and Consumer Finance Bank Mandiri, Josephus K. Triprakoso mengatakan naiknya realisasi penyaluran kredit UMKM tersebut, turut disertai kualitas kredit yang terjaga. Selain itu, jumlah debitur UMKM Bank Mandiri terus meningkat, bahkan tumbuh 10 % secara year on year (YoY) dalam empat bulan pertama tahun ini.
"Realisasi ini menunjukkan bahwa ekosistem UMKM di dalam negeri telah pulih, dan terus tumbuh positif," ujarnya dalam keterangan tertulis, Minggu (29/5).
Bank Mandiri menyadari, kontribusi UMKM terhadap PDB Nasional menurut data Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian telah mencapai 61 % dan mampu menyerap 97 % dari total tenaga kerja. Hal tersebut, sekaligus menandakan bahwa UMKM di Tanah Air memiliki potensi besar dan mampu pulih dengan baik.
Adapun penyaluran kredit UMKM Bank Mandiri dialirkan ke berbagai sektor. Untuk sektor pertanian, perburuan dan sarana pertanian, Bank Mandiri terus mencatat perbaikan. Begitu juga dengan sektor lain seperti perdagangan, restoran dan hotel, perindustrian serta jasa.
"Secara sektoral, bisnis UMKM terus menunjukan pertumbuhan yang konsisten. Kami optimis, kondisi ini akan terus berlanjut seiring dengan meningkatnya daya beli masyarakat serta dukungan Pemerintah dan regulator dalam menopang pertumbuhan UMKM," ujarnya.
Tak hanya penyaluran kredit, Bank Mandiri juga mendukung sektor UMKM melalui pengembangan Rumah BUMN, sebagai wadah pelatihan dan pembinaan yang masuk ke dalam program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (TJSL) Bank Mandiri.
Josephus menjelaskan, Rumah BUMN merupakan wujud pengayaan dari program Rumah Kreatif BUMN yang bertujuan meningkatkan kapasitas dan kapabilitas UMKM. Upaya tersebut untuk meningkatkan kelas UMKM di Indonesia melalui empat tahapan yaitu Go Modern, Go Digital, Go Online dan Go Global.