Erick Thohir Perlihatkan Kinerja Positif BUMN, Meski Anggaran Terkecil

Image title
Oleh Yanuar
9 Juni 2022, 19:59
Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan paparan pada rapat kerja dengan Komisi VI DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (7/6/2022). Rapat tersebut membahas RKP dan RKA K/L Tahun Anggaran 2023, usulan BUMN penerima PMN Tahun Anggaran 2023 serta
ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/tom.
Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan paparan pada rapat kerja dengan Komisi VI DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (7/6/2022). Rapat tersebut membahas RKP dan RKA K/L Tahun Anggaran 2023, usulan BUMN penerima PMN Tahun Anggaran 2023 serta usulan tentang rencana IPO/Right Issue.

"Jadi memang dengan pagu ini sangat jauh daripada beban kerja yang dilakukan oleh kami dan tentu para anggota Dewan bisa rasakan," kata dia lagi.

Total pendapatan BUMN mencapai Rp1.983 triliun atau setara dengan 99 persen dari pendapatan APBN.

"Apalagi kalau kita lihat kontribusi yang diberikan selama kami, tentu bekerja sama dengan Komisi VI di mana Komisi VI dorong berbagai teroboson yang kami lakukan," kata Erick Thohir lagi.

Adapun kontribusi pajak dan dividen BUMN yang disetor ke kas negara mencapai Rp 371 triliun. Sementara laba yang dicapai pada 2021, setelah melakukan konsolidasi laporan keuangan untuk pertama kalinya, meningkat secara drastis dari hanya Rp 13 triliun pada 2020 menjadi Rp 126 triliun.

"Ini prestasi yang saya rasa luar biasa. Jadi kami juga yakini ke depan dividen kami akan kembali normal setelah masa Covid-19 ini," kata Erick Thohir lagi.

Sehubungan dengan kesuksesan-kesuksesan itu, Erick Thohir berterima kasih kepada seluruh jajarannya di Kementerian dan semua jajaran direksi BUMN serta pimpinan dan anggota Komisi IV yang terus  mendorong melakukan konsolidasi di perusahaan-perusahaan BUMN.

Terkait konsolidasi ini, Erick Thohir menginformasikan bahwa dari 108 BUMN kini menjadi 41 perusahaan.

(Tim Riset Katadata)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...