BFI Finance Bukukan Laba Rp 1,8 Triliun di 2022, Restrukturisasi Turun

Patricia Yashinta Desy Abigail
14 Februari 2023, 13:30
BFI Finance Bukukan Laba Rp 1,8 Triliun di 2022, Restrukturisasi Turun
Dokumentasi BFI Finance
PT BFI Multifinance Tbk (BFIN)

RoA dan RoE perusahaan berada di atas rata-rata industri tahun 2022, yakni RoA sebesar 5,7% dan RoE sebesar 14,4% mengacu data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per Desember 2022.

Rasio pembiayaan bermasalah (non-performing financing/NPF) juga sukses ditekan di angka bruto 1% atau turun 25 bps yoy dengan NPF coverage berada pada angka 4,1 kali. Persentase NPF ini lebih rendah dari rata-rata industri yang dilaporkan mencapai 2,32% per Desember 2022.

Selain itu, BFIN mencatatkan beban gaji dan tunjangan Rp 1,3 triliun hingga 2022. Beban gaji dan tunjangan perseroan naik 29,45% dibandingkan periode kuartal IV tahun lalu Rp 1,02 triliun. Selain itu beban bunga dan keuangan naik 9,47% menjadi Rp 625,09 miliar

Adapun liabilitas perseroan naik 60,54% menjadi Rp 13,1 triliun hingga kuartal IV 2022. Dibandingkan dengan liabilitas pada Desember 2021 Rp 8,2 triliun. BFI Finance membukukan ekuitas Rp 8,7 triliun sepanjang 2022, naik 17,84% dibandingkan Desember 2021 Rp 7,4 triliun. Sementara, aset BFI Finance naik 10,73% mejadi Rp 1,07 triliun. Aset pada Desember 2021 tercatat Rp 969,1 miliar.

Sudjono mengatakan perusahaan tetap fokus pada penyediaan solusi keuangan yang bersifat customer centric dengan menyesuaikan kebutuhan setiap segmen pasar melalui pengembangan teknologi informasi dan kapasitas digitalisasi.

"Selama manajemen risiko dijaga dengan baik dan disiplin menerapkan good corporate governance, masih ada banyak peluang positif bagi perusahaan,” tutur Sudjono.

Halaman:
Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...