Rupiah Menguat 0,5% usai First Citizens Akuisisi SVB
Tekanan di sektor perbankan juga banyak mempengaruhi ekspektasi pasar terhadap ara kebijakan suku bunga bank sentral AS, The Fed ke depannya. Kenaikan bunga pertemuan bulan ini sebesar 25 bps, dari sebelumnya berkembang ekspektasi kenaikan mencapai 50 bps.
Dari dalam negeri, peresmian Perppu Nomor 2 tahun 2022 tentang Cipta Kerja menjadi Undang-Undang pada rapat paripurna pekan lalu direspons positif oleh pasar. Pasalnya, UU itu diharapkan bisa menjadi jawaban atas tantangan dinamika ekonomi global yang terjadi saat ini.
"Pengesahan oleh DPR juga memberikan kepastian hukum yang penting bagi sektor ekonomi maupun pekerja," kata Ibrahim.
Ia memperkirakan rupiah dibuka berluktuati pada perdagangan besok, dengan potensi ditutup menguat di rentang Rp 15.040-Rp 15.200 per dolar AS.