OJK: Kesenjangan Inklusi Keuangan Perkotaan dan Pedesaan Menyempit

Lona Olavia
24 Agustus 2023, 15:08
OJK: Kesenjangan Inklusi Keuangan Perkotaan dan Pedesaan Menyempit
Katadata/Lona Olavia

Berdasarkan Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan tahun 2022, indeks inklusi keuangan di pedesaan meningkat dari 68,5% pada tahun 2019 menjadi 82,7% pada tahun 2022, sedangkan di perkotaan meningkat dari 83,6% pada tahun 2019 menjadi 86,7% pada tahun 2022.

Di acara yang sama Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar mengatakan, selain memperkuat inklusi keuangan, OJK juga terus mendorong kualitas inklusi keuangan. Langkah itu melalui peningkatan program literasi keuangan yang diharapkan dapat meningkatkan kapasitas masyarakat agar tidak terlalu rentan terhadap berbagai aktivitas ilegal di sektor jasa keuangan.

“Ini adalah salah satu tujuan paling penting untuk mempercepat inklusi keuangan, yang berarti mengentaskan kemiskinan dan memberdayakan masyarakat kita melalui percepatan integrasi ke dalam perekonomian masing-masing negara anggota ASEAN,” kata Mahendra.

Dikatakannya, visi ASEAN 2025 mengenai inklusi keuangan memiliki sasaran yaitu menurunkan rata-rata eksklusi keuangan di ASEAN dari 44% menjadi 30%. Atau meningkatkan persentase inklusi keuangan menjadi 70% dan meningkatkan kesiapan infrastruktur inklusi keuangan dari 70% menjadi 85%.

Menurut Mahendra, selain memperkuat inklusi keuangan, OJK juga terus mendorong kualitas inklusi keuangan melalui peningkatan program literasi keuangan. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas masyarakat agar tidak terlalu rentan terhadap berbagai aktivitas ilegal di sektor jasa keuangan.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...