Erick Thohir Tuntaskan Lima Prioritas BUMN, Apa Saja?

Lona Olavia
24 Oktober 2023, 17:51
Erick Thohir Tuntaskan Lima Prioritas BUMN, Apa Saja?
ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/rwa.
Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan kata sambutan saat peresmian Indonesia Incorporated di Far East Finance Center, Hong Kong, Jumat (30/6/2023).

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menetapkan lima prioritas dalam membina perusahaan BUMN. Saat ini tercatat ada 41 perusahaan milik negara dengan aset mencapai Rp 9.842 triliun

Kelima prioritas tersebut adalah inovasi model bisnis, kepemimpinan teknologi, pengembangan talenta, peningkatan investasi, serta nilai ekonomi dan sosial untuk Indonesia. Hingga mendekati akhir tahun 2023, kelima prioritas tersebut telah terisi oleh banyak pencapaian kinerja BUMN.

Pada prioritas pertama, Erick ingin dilakukan restrukturisasi model bisnis melalui pembangunan ekosistem, kerja sama, perkembangan kebutuhan stakeholders, dan fokus pada core business.

Prioritas pertama ini diterjemahkan antara lain dengan menggabungkan Perum PPD dan Perum Damri. Setelahnya, terbentuklah Perum Damri yang resmi menjadi satu-satunya perusahaan umum berbasis jalan milik negara.

Inovasi bisnis juga tergambarkan pada transformasi PT Pos Indonesia yang dilakukan guna meningkatkan keunggulan kompetitif, antara lain melalui perampingan operasi, optimalisasi aset, dan perbaikan kualitas layanan.

Inovasi bisnis lainnya dilakukan di sektor pariwisata. Inovasi model bisnis dilakukan dengan revitalisasi Taman Mini Indonesia Indah (TMII) berdasarkan yang menghadirkan wajah baru TMII. Dengan wajah baru ini, TMII diharapkan menjadi ikon besar DKI Jakarta dan etalase Indonesia di mata dunia.

Selain itu, sejalan dengan program pembangunan berkelanjutan atau SDGs Indonesia, Kementerian BUMN menginisiasi program Indonesia Water Fund melalui sinergi Holding BUMN Danareksa.

"Holdingisasi membantu BUMN memperbaiki struktur permodalan, mengkonsolidasi aset, utang, dan modal keseluruhan, sehingga kapasitas leverage meningkat, menurunkan cost of capital. Itu bisa karena menciptakan kemandirian keuangan, pendanaan menjadi cukup tanpa bergantung pada APBN," jelas Erick dalam keterangan resmi, Selasa (24/10).

Kemudian pada prioritas kedua,  Erick menginginkan BUMN mampu memimpin secara global dalam teknologi strategis dan melembagakan kapabilitas digital seperti manajemen data, advanced management, big data, artificial intelegence, dan lain-lain.

Prioritas ini telah diisi dengan Upaya Kementerian BUMN dalam mendorong PT Telkom Indonesia atau Telkom untuk menjadi raja pusat data di Asia Tenggara.

“Telkom sedang investasi secara maksimal untuk memastikan data center kita mendukung digital ekonomi kita yang akan terbesar di Asia Tenggara. Telkom juga fokus ke infrastruktur, salah satunya dengan membentuk Mitratel yang sempat IPO, dan menjadi IPO terbesar di bursa untuk kategori anak usaha," ujar Erick.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...