Aliran Dana ke ETF Bitcoin Dorong Laju Aset Kripto ke Rekor Baru

Hari Widowati
29 Februari 2024, 08:40
Ilustrasi bitcoin
wikimedia.org
Harga Bitcoin naik 8% ke level US$61.272 atau Rp 955,8 juta (kurs Rp 15.600 per US$), pada Rabu (28/2). Ini merupakan level tertinggi Bitcoin sejak November 2021.
Button AI Summarize

Harga Bitcoin naik 8% ke level US$61.272 atau Rp 955,8 juta (kurs Rp 15.600 per US$), pada Rabu (28/2). Ini merupakan level tertinggi Bitcoin sejak November 2021 ketika mencapai rekor di bawah US$70.000.

Arus modal investor yang berbondong-bondong masuk ke ETF Bitcoin spot di Bursa Amerika Serikat (AS) menjadi pendorong rekor baru mata uang kripto tersebut. Sepanjang Februari, kenaikan harga Bitcoin telah mencapai 42% dan berada di jalur kenaikan bulanan terbesar sejak Desember 2020. Sejak 21 Februari, Bitcoin sudah naik 18,5% dan mencatat kenaikan mingguan terbesar dalam satu tahun.

Para pialang (trader) memburu Bitcoin menjelang peristiwa halving pada bulan April. Halving adalah sebuah proses yang dirancang untuk memperlambat pelepasan mata uang kripto. Selain itu, prospek Federal Reserve yang akan melakukan serangkaian penurunan suku bunga tahun ini telah mendorong minat investor terhadap aset-aset berimbal hasil lebih tinggi atau aset-aset yang lebih fluktuatif.

"Bitcoin didorong oleh dukungan arus masuk yang konsisten ke dalam ETF spot baru dan prospek untuk peristiwa halving bulan April dan penurunan suku bunga The Fed bulan Juni," kata Ben Laidler, ahli strategi pasar global di platform investasi ritel eToro, seperti dikutip Reuters, Kamis (29/2).

Coinbase Global, platform pertukaran kripto terbesar di AS, mengatakan mereka sedang menyelidiki masalah yang menyebabkan beberapa pengguna melihat saldo nol di akun mereka pada Rabu (28/2). CEO Coinbase Brian Armstrong mengatakan dalam unggahan di X bahwa pertukaran kripto berurusan dengan lonjakan lalu lintas yang besar.

Menurut platform kripto CoinGecko, nilai kapitalisasi pasar semua Bitcoin yang beredar telah mencapai US$2 triliun atau sekitar Rp 31,2 kuadriliun pada bulan ini. Sementara harga token itu sendiri telah berlipat ganda hanya dalam waktu empat bulan.

Reksa dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) Bitcoin yang lebih besar telah mengalami peningkatan minat minggu ini. Tiga yang paling populer, yang dijalankan oleh Grayscale, Fidelity, dan BlackRock telah mengalami lonjakan volume perdagangan.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...