Mengenal Lebih Dekat Instumen Investasi Reksa Dana dan Deposito

Dini Hariyanti
Oleh Dini Hariyanti - Tim Publikasi Katadata
21 Maret 2024, 17:32
Perbedaan mendasar deposito dan reksa dana terletak pada lembaga pengelolanya. Deposito dikelola bank penerbit, reksa dana dikelola manajer investasi.
Bahana

Saat memilih deposito, dana Anda akan disimpan di bank penerbit dan digunakan untuk menyalurkan kredit kepada nasabah. Tata kelola dan tingkat kesehatan bank menjadi salah satu hal penting untuk diperhatikan.

Sementara saat membeli reksa dana, dana investasi Anda akan ditempatkan pada berbagai instrumen investasi yang sesuai dengan kesepakatan awal saat memulai penempatan dana.

Misalnya, jika Anda melakukan investasi di reksa dana saham maka dana tersebut akan diinvestasikan di berbagai saham perusahaan yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia. Demikian pula jika anda memilih untuk menempatkan di reksa dana pasar uang, dana anda akan ditempatkan pada deposito atau obligasi dengan tenor dibawah 1 tahun.

Begitu juga dengan reksa dana campuran dan reksa dana pendapatan tetap. Dana Anda akan ditempatkan di beberapa instrumen investasi berbeda.

Strategi ini sering kali disebut diversifikasi investasi yang jika dilakukan oleh lembaga profesional. Cara ini dapat meminimalisir risiko investasi ketika terdapat fluktuasi pada satu instrumen investasi. Tapi pada dasarnya, tak ada satupun instrumen investasi yang lepas dari risiko.

Imbal Hasil

Bank telah menentukan sejak awal bunga atau imbal hasil yang akan diperoleh saat Anda membuka rekening deposito. Dengan begitu, pertumbuhan dana hanya berdasarkan imbal hasil yang didapatkan akan  selalu sesuai dengan perjanjian awal pembukaan rekening.
Di reksa dana, imbal hasilnya ditentukan berdasarkan kinerja produk kelolaan manajer investasi.

Selain itu, imbal hasil reksa dana bisa naik atau turun tergantung dengan kondisi pasar. Oleh karena itu, dapat disebut investasi karena terdapat pertumbuhan dana yang didapat investor dari hasil kinerja sejumlah instrumen investasi yang ditempatkan pada satu produk reksa dana.

Risiko

Pada umumnya, deposito memiliki risiko investasi yang relatif rendah dan hingga nominal tertentu ada penjaminan oleh LPS. Oleh sebab itu, menjadi sangat penting untuk memilih bank-bank resmi dan kredibel yang diawasi dan dijamin pemerintah.

Sementara itu, reksa dana memiliki risiko yang beragam, tergantung pada jenis reksa dana yang dipilih. Pada saat menentukan jenis reksa dana, pastikan anda berkonsultasi dengan manajer investasi terpercaya untuk mengetahui kinerja produk reksa dana sehingga dapat meminimalisir potensi kerugian.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...