Produsen Chocolatos, Garudafood Pinjam Rp 200 Miliar ke Anak Usaha

Image title
24 Agustus 2021, 19:21
Garudafood, saham good, kinerja perusahaan
ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/hp.
Seorang tenaga kesehatan menunjukkan paket chocolatos yang diberikan oleh Garudafood di Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, Kamis (6/5/2021).

Berdasarkan laporan keuangan terbarunya, Garudafood mampu mencatatkan kinerja perusahaan positif dengan mengantongi laba bersih Rp 201,98 miliar pada semester I 2021. Laba bersih tersebut mampu tumbuh hingga 56,56% dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp 129,01 miliar.

Salah satu penyokongnya adalah penjualan Garudafood yang totalnya mencapai Rp 4,18 triliun dalam enam bulan pertama tahun ini. Penjualan tersebut mampu tumbuh 6,93% dibandingkan capaian Rp 3,91 triliun pada semester I-2020.

Penjualan Garudafood mayoritas masih berasal dari penjualan makanan ringan yang mencapai Rp 3,63 triliun atau tumbuh 9,19% dari Rp 3,33 triliun. Sementara penjualan dari segmen minuman Rp 548,23 miliar atau naik 7,62% dari Rp 509,41 miliar.

Adapun produk beberapa produk Garudafood yang dikenal di masyarakat seperti cemilan Kacang Garuda, Gery wafer, dan Chocolatos. Sedangkan anak usahanya Mulia Boga Raya fokus pada produksi keju dan mayonaise dengan merk Prochiz.

Melansir RTI, pada perdagangan Selasa (24/8) saham GOOD ditutup turun 2,09% ke level Rp 374 per saham. Begitu juga dengan anak usahanya yakni saham KEJU yang turun 1,54% ke level Rp 1.280 per saham dari perdagangan hari sebelumnya. Penurunan tersebut sejalan dengan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang ditutup koreksi 0,33% di level 6.089. 

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...