Pendapatan Elnusa Turun Tipis Jadi Rp 5,7 T Kuartal III

Andi M. Arief
9 November 2021, 18:40
Elnusa, Elsa, Migas
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Ilustrasi PT Elnusa Tbk di acara IPA Convention and Exhibition (Convex) 2019 di JCC, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (4/9/2019).

Penurunan performa pendapatan relasi ELSA dipicu oleh susutnya penjualan jasa ke Pertamina Hulu Energi sekitar 64,87% dari Rp 585,18 miliar menjadi Rp 205,52 miliar. Selain itu, pendapatan hasil penjualan jasa ke PGAS anjlok 45,42 persen dari Rp 146,62 miliar sepanjang Januari-September 2020 menjadi Rp 80 miliar.

Meski demikian, koreksi pendapatan ELSA dapat ditahan karena penjualan jasa pada pihak ketiga naik 18,9% menjadi Rp 1,4 triliun dari capaian Januari-September 2020 senilai Rp1,18 triliun. Peningkatan terbesar terjadi pada lini bisnis jasa distribusi dan logistik energi yang naik 35,52% menjadi Rp 1,1 triliun dari realisasi sebelumnya sebanyak Rp 816 miliar.

Sebelumnya, Pertamina Hulu Energi telah menjadi pemegang 41,1% saham Elnusa. Alhasil, Pertamina tetap menjadi pemegang saham pengendali (PSP) Elnusa secara tidak langsung.

Di sisi lain, beban pokok pendapatan perseroan naik 2,97% menjadi Rp 5,29 triliun dibandingkan dengan realisasi Januari-September 2020 sebanyak Rp 5,14 triliun. Alhasil, laba kotor Elnusa merosot 31,66% dari Rp 614,48 miliar menjadi Rp 419,93 miliar hingga akhir September 2021.

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Editor: Lavinda
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...