Resmi IPO, Harga Saham NET TV Meroket 34% sampai Penutupan Bursa

Cahya Puteri Abdi Rabbi
26 Januari 2022, 17:10
Net TV
useetv
Net TV

Sebelumnya, perseoran melakukan penawaran umum pada 19 Januari-24 Januari 2022. Kemudian, tanggal penjatahan ditetapkan pada 24 Januari 2022. Lalu, saham didistribusikan secara elektronik pada 25 Januari 2022 dan resmi melakukan pencatatan saham di BEI pada hari ini (26/1).

Bersamaan dengan IPO ini, perseroan akan mengkonversi pinjaman dan surat utang menjadi saham baru sebanyak 5,93 miliar saham baru, dengan harga konversi Rp 196 per saham.

Secara rinci, PT Indika Inti Holdiko (IIH) akan mengkonversi piutangnya ke Net senilai Rp 353,45 miliar menjadi 1,8 miliar saham, PT Semangat Bambu Runcing (SBR) mengubah piutangnya dalam bentuk mandatory convertible bond (MCB) senilai Rp 405 miliar menjadi 2,06 miliar saham, PT First Global Utama (FGU) mengubah MCB-nya senilai Rp 405 miliar menjadi 2,06 miliar saham.

Berdasarkan laporan keuangan, aset Net TV tercatat susut 5.45% per Juli 2021 menjadi Rp 1,71 triliun dari posisi Desember 2020 senilai Rp 1,81 triliun. Adapun, sebanyak 98,6% dari aset perseroan merupakan liabilitas senilai Rp 1,69 triliun, sedangkan liabilitas jangka panjang berkontribusi hingga 69,52% dari total aset atau senilai Rp 1,19 triliun.

Di sisi lain, pendapatan tercatat naik 34.74% secara tahunan pada Januari-Juli 2021 menjadi Rp 282,93 miliar dari Rp 209,98 miliar. Alhasil, kerugian bersih perseroan tercatat membaik 70.62% dari Rp 412,17 miliar menjadi Rp 119 miliar. Net tercatat terus merugi setidaknya sejak 2018. Kerugian bersih terdalam yang pernah dialami perseroan terjadi pada 2020 hingga Rp 617,45 miliar.

Halaman:
Reporter: Cahya Puteri Abdi Rabbi
Editor: Lavinda
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...