Transformasi Himbara Dongkrak Kinerja Perekonomian

Padjar Iswara
Oleh Padjar Iswara - Tim Riset dan Publikasi
21 Februari 2022, 20:55
Bank BUMN
Arief Kamaludin (Katadata)
Ilustrasi Bank Himbara

Dia mencontohkan, seperti BNI yang baru saja mengakuisisi Bank Mayora yang akan dijadikan bank digital. Pada awal pembentukannya perseroan harus menyiapkan investasi di bidang teknologi, SDM, serta sistem pelayanan. Investasi tersebut, kata Bhima, dipastikan sangat mahal dan akan menguras modal tahun awal. 

Tantangan lainnya, ujar Bhima, BNI belum memiliki ekosistem seperti halnya bank digital swasta yang memiliki ekosistem e-commerce atau ride hailing.

“Meski demikian, ke depan setelah model bisnis teruji dan dapat respons positif dari nasabah, akan meningkatkan profitabilitas BNI,” ujar Bhima. 

Keberhasilan BNI mengembangkan bank digital, menurut Bhima, juga dipastikan akan berdampak terhadap prospek sahamnya yang berkode BBNI. Apalagi jika bank digital milik BNI bisa melakukan customer acquisition secara cepat. 

“Prospek saham BNI cukup positif. Saham BBNI dalam enam bulan terakhir melesat 45,6 persen juga dipengaruhi oleh ekspektasi pengembangan anak usaha bank digital,” ujar Bhima. 

Adapun, Menteri BUMN Erick Thohir mengapresiasi kinerja gemilang dari bank-bank milik negara tersebut. Pencapaian tersebut merupakan buah dari hasil transformasi dan efisiensi yang saat ini tengah dilakukan oleh Kementerian BUMN beserta seluruh perusahaan milik negara. 

Meskipun Indonesia terus berjuang menghadapi disrupsi akibat pandemi, kinerja positif Himbara nyatanya tetap bisa ditingkatkan.

“Kinerja keuangan, operasional, dan tanggung jawab sosial yang dilakukan dapat meningkat dengan pesat. Hal ini tak lepas dari transformasi yang tengah dilakukan,” kata Erick. 

Erick Thohir juga mengapresiasi transformasi di tubuh masing masing bank Himbara yang kemudian saat ini menjadi keunggulan kompetitif dalam persaingan di industri keuangan nasional. 

Dia menuturkan masing-masing bank Himbara telah memiliki spesialisasi unik dan berbeda sehingga tidak ada tumpang tindih. Artinya masing-masing memiliki fokus bisnisnya masing-masing. 

Seperti misalnya BRI yang semakin fokus pada segmen UMKM dan ultra mikro, Mandiri didedikasikan fokus menggarap segmen korporasi dan pengusaha nasional agar dapat terus bangkit.

Sementara BNI memiliki tugas khusus menggarap bisnis internasional dan BTN akan tetap pada bisnis utamanya di bidang perumahan untuk mengurangi angka backlog dan membantu masyarakat, termasuk millenials, agar lebih mudah mendapatkan hunian. 

“Ke depan tentu kami harapkan peran Himbara akan bisa semakin dirasakan dan menjadi motor penggerak utama perekonomian nasional melalui pemberdayaan dari berbagai segmen,” ujar dia,”serta memberikan dampak positif bagi seluruh stakeholders dan utamanya kepada masyarakat Indonesia.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...