Meski Omzet Turun, Laba PP London Sumatra Naik Jadi Rp 304 M Kuartal I

Cahya Puteri Abdi Rabbi
2 Juni 2022, 12:07
PP London Sumatra
ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan/tom.
Pekerja menimbang tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di Bram Itam, Tanjungjabung Barat, Jambi, Selasa (15/3/2022).

Turunnya penjualan produk kelapa sawit seiring dengan menurunnya volume produksi minyak sawit atau crude palm oil sebesar 39% secara tahunan menjadi 53 ribu ton pada kuartal I 2022. Produksi tandan buah segar (TBS) juga turun 29% secara tahunan menjadi 226 ribu ton.

"Penurunan itu terjadi utamanya karena pengaruh cuaca yang tidak mendukung dan kegiatan penanaman kembali atau replanting," kata manajemen LSIP dalam keterangan resminya, dikutip Kamis (2/6).

Sejalan penurunan produksi, volume penjualan CPO turun 66% secara tahunan menjadi 33 ribu ton. Volume penjualan produk inti sawit atau palm kernel (PK) turun 29% secara tahunan menjadi 18 ribu ton.

Sementara itu, penjualan produk karet tercatat naik 7,05% menjadi Rp 43,89 miliar dari sebelumnya sebesar Rp 40,99 miliar. Selanjutnya, pendapatan produk lainnya juga mengalami kenaikan menjadi Rp 34,47 miliar dari sebelumnya Rp 24,61 miliar.

Hingga akhir kuartal I 2022, total aset LSIP tercatat sebesar Rp 12,20 triliun, termasuk posisi kas dan setara kas sebesar Rp3,46 triliun. Manajemen LSIP juga menyatakan, tidak adanya pendanaan melalui utang bank hingga 31 Maret 2022.

Halaman:
Reporter: Cahya Puteri Abdi Rabbi
Editor: Lavinda
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...