Krakatau Steel Minta Restu Investor Rilis Obligasi Konversi Rp800 M

Syahrizal Sidik
7 Juli 2022, 14:41
Krakatau Steel Minta Restu Investor Terbitkan OWK Seri B Rp 800 Miliar
PT. Krakatau Steel
Aktivitas di pabrik PT Krakatau Steel (Persero) Tbk

Produsen baja BUMN, PT Krakatau Steel Tbk (KRAS), berencana menerbitkan Obligasi Wajib Konversi (OWK) Seri B senilai Rp 800 miliar melalui penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD). Guna memuluskan aksi korporasi ini, manajemen Krakatau Steel akan meminta persetujuan pemegang saham pada RUPS 8 Juli 2022 mendatang.

Tujuan penerbitan OWK Seri B tersebut untuk mendukung likuiditas dan solvabilitas perseroan, yaitu seluruhnya untuk pembiayaan modal kerja perseroan untuk pembelian slab. Dengan adanya dana hasil penerbitan OWK Seri B, perseroan mendapatkan tambahan modal kerja baru untuk melakukan pembelian bahan baku produksi.

"Sehingga untuk berproduksi selanjutnya perseroan tidak harus menunggu pembayaran konsumen atas piutang dagangnya," ungkap manajemen Krakatau Steel, berdasarkan prospektus yang dipublikasikan, dikutip Kamis (7/7).

Perseroan mengklaim telah memenuhi lima dari 11 prasyarat penerbitan surat utang tersebut. Sejumlah syarat telah terpenuhi berupa penyampaian surat permintaan penarikan pada 10 hari kerja sebelum tanggal pencairan dana investasi dimohonkan. 

Selanjunya, pernyataan dari agen fasilitas berdasar perjanjian restrukturisasi kredit kalau perseroan tidak dalam kondisi cidera janji berdasar perjanjian restrukturisasi kredit. Kemudian, surat pernyataan tidak adanya kejadian kelalaian berdasar dokumen transaksi telah terjadi, dan masih berlangsung. 

Berikutnya, saham portepel dalam modal dasar masih mencukupi untuk konversi seluruh OWK Seri A, dan OWK Seri B. Syarat kelima telah terpenuhi yaitu menyerahkan proyeksi kebutuhan modal kerja triwulanan untuk tiga periode triwulanan ke depan.

"Perseroan memastikan akan memenuhi seluruh kondisi prasyarat penerbitan OWK Seri B berdasar perjanjian penerbitan OWK sebelum diterbitkan OWK Seri B," tulis manajemen. 

OWK Seri B ini akan dilaksanakan dengan tenor hingga 30 Desember 2027 dengan pertimbangan penyesuaian kemampuan arus kas perseroan serta perkembangan perbaikan kinerja pada saat perseroan telah menyelesaikan program transformasi bisnis dan restrukturisasi keuangan. Adapun, bunga transaksi kupon OWK Seri B akan mengacu kepada BI 7 Days Reverse Repo Rate Bank Indonesia. 

Seperti diketahui, pada akhir Desember 2020 lalu, emiten bersandi KRAS ini juga telah menerbitkan OWK Seri A dengan nilai pokok Rp 2,20 triliun sebagai tambahan modal kerja untuk pembelian bahan baku.

Penerbitan OWK Seri A ini turut berdampak positif dalam peningkatan penjualan Perseroan, di mana perseroan mencatat penjualan sebesar US$ 1.783 juta pada periode tahun 2021 atau meningkat sebesar 75% jika dibandingkan dengan tahun 2020 sebesar US$ 1.021 juta.

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...