Medco Energi Setujui Bagi Dividen Rp 525 Miliar

Syahrizal Sidik
27 Juli 2022, 12:28
Medco Energi Setujui Bagi Dividen Rp 525 Miliar
dokumentasi Pertamina
Ilustrasi wilayah kerja migas yang dikelola Grup Medco

 

PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC), menyetujui pembagian dividen senilai US$ 35 juta atau setara Rp 525 miliar dengan rerata kurs Rp 15.000 per dolar AS dalam agenda Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) perusahaan pada Rabu (27/7) di Jakarta.

"Pemegang saham menyetujui pembagian dividen dengan jumlah sebesar US$ 35 juta dari laba untuk tahun buku 2021," kata Direktur Utama Medco Energi Hilmi Panigoro dalam keterangan resmi, Rabu (27/7).

Sebagaimana diketahui, pada 2021, emiten bersandi MEDC ini membukukan laba bersih senilai US$ 47,01 juta atau sekitar Rp 705,15 miliar untuk tahun buku 2021. Perolehan itu berkebalikan dari kinerja sepanjang tahun 2020 yang mencatatkan kerugian senilai US$ 192,82 juta.

Sedangkan, dari sisi pendapatan tercatat naik 21,10% ke posisi US$ 1,32 miliar dari tahun sebelumnya US$ 1,09 miliar. Pendapatan perusahaan masih didominasi oleh penjualan kontrak migas senilai US$ 1,18 miliar.

Hilmi menambahkan, dengan kinerja keuangan yang kuat pada tahun 2021 dan prospek yang cerah untuk beberapa tahun ke depan, hal ini memungkinkan MedcoEnergi untuk membagikan dividen sebagai bentuk apresiasi atas dukungan berkelanjutan dari para pemegang saham.

Pembagian dividen akan dilakukan pada akhir Agustus, di mana sedikit lebih tinggi dari panduan perseroan sebesar Rp 15 sampai dengan Rp 20 per lembar saham.

Selain menyetujui pembagian dividen, pemegang saham juga menyetujui penunjukkan auditor untuk tahun 2022, laporan tahunan dan laporan keuangan yang diaudit untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2021 serta menyetujui remunerasi dewan komisaris dan dewan direksi.

Pada tahun ini, perusahaan menargetkan akan memproduksi minyak dan gas 160 mboepd. Kemudian, penjualan ketenagalistrikan 3.500 Gwh. Perusahaan akan mengalokasikan belanja modal minyak dan gas senilai US$ 275 juta dan ketenagalistrikan US$ 50 juta.

 

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...