BRI Siapkan Empat Strategi Hadapi Tantangan Industri Perbankan di 2023
"Lalu kami melakukan enhancment credit risk model dan Loan Portfolio Guideline (LPG) itu bisa kami atur ke moderat," katanya. Selain itu, BRI akan melakukan pemantauan kualitas pinjaman secara intensif.
Kedua, skenario ekonomi mulai pulih, inflasi terkendali dan kualitas pinjaman membaik. Sunarso menyebut ada tiga strategi yaitu mempercepat proses write-offs untuk recovery rate yang lebih tinggi. Lalu menurunkan coverage ratio.
"Jadi sudah boleh kita menurunkan cadangan karena situasinya baik semua, serta enchance risk-based pricing model untuk meningkatkan daya saing produk," katanya. Pada skenario ini, LPG lebih melonggar sebagai pedoman untuk strategi pertumbuhan.
Skenario ketiga, ekonomi tetap stagnan namun inflasi naik dan kualitas pinjaman memburuk. menurutnya skenario ini merupakan skenario terburuk. Dia mengatakan yang bisa dilakukan perbankan yaitu tumbuh terbatas, kemudian pengaturan LPG yang sangat ketat. Kemudian mempertahankan coverage ratio di level yang lebih tinggi.
"Kemudian kami lakukan monitoring kualitas pinjaman yang intensif, simulasi dan stess-test secara periodik dan berkesinambungan," jelasnya.
Skenario keempat yaitu ekonomi tetap tumbuh stagnan, inflasi terkendali, dan kualitass pinjaman membaik. Maka, ada tiga strategi respons yang disiapkan, yaitu tumbuh selektif, dengan LPG diatur pada level moderat. Kemudian, mempertahankan coverage ratio yang tinggi, dan melakukan pemantauan kulitas pinjaman secara intensif serta melakukan simulasi dan stress-test secara berkesinambungan.