Dirut BRI Sunarso Sebut BRI Aman dari Krisis Silicon Valley Bank
Selain itu ia juga mengatakan perbankan Indonesia sangat taat dalam penerapan BASEL dalam hal risk management-nya, sehingga pembentukan modal juga cukup tebal. Pengawasan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terhadap bank juga sudah sangat baik. Bank Indonesia juga terus mendukung dalam pemenuhan likuiditas.
“Saat ini kita tetap harus optimis tapi tidak jumawa dan tidak sembrono. Jadi tetap kita jalankan prinsip-prinsip good corporate governance, risk management yang baik, saya kira itu kuncinya. Jadi optimis tapi juga tetap harus hati-hati dan kita punya tools itu semua, terutama di perbankan,” kata Sunarso.
Silicon Valley Bank terbentuk pada tahun 1983. SVB berspesialisasi pada perbankan untuk perusahaan rintisan atau start up teknologi. Bank ini menyasar tiga segmen yakni start up modal ventura yang mendukung startup perusahaan ekuitas yang mendukung start up.
Silicon Valley Bank beroperasi di 29 kantor di Amerika Serikat, India, Inggris, Israel, Kanada, Cina, Jerman, Hong Kong, Irlandia, Denmark, dan Swedia.