Carsurin Patok Harga IPO di Batas Atas Rp 125 per Saham

Lona Olavia
4 Juli 2023, 07:02
Carsurin Patok Harga IPO di Batas Atas Rp 125 per Saham
Dokumentasi perseroan

Perusahaan inspeksi, pengujian, sertifikasi dan verifikasi PT Carsurin Tbk mematok harga penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) saham senilai Rp 125. Harga tersebut merupakan batas atas dari harga penawaran awalnya di kisaran Rp 120-125 per saham.

Calon emiten dengan kode CRSN ini akan menerbitkan maksimal 600 juta saham atau 20,75% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Sehingga jumlah dana yang akan diraih Carsurin dalam aksi korporasi ini adalah Rp 75 miliar.

Perseroan juga mengadakan Program Alokasi Saham Pegawai (ESA) dengan jumlah sebanyak 2,10% dari saham yang ditawarkan dalam penawaran umum atau sebesar 12,6 juta saham.

Seluruh dana yang diperoleh dari hasil IPO ini setelah dikurangi biaya emisi efek akan digunakan untuk:

  1. Sekitar 97,92% untuk belanja barang (capital expenditure) dengan rincian sebagai berikut:
  • Sekitar 23,35% untuk renovasi bangunan laboratorium yang berada di 5 lokasi yaitu di Sumatera 2 laboratorium (Jambi & Medan), Sulawesi 2 laboratorium (Morowali & Kendari), dan Maluku 1 laboratorium (Halmahera). Transaksi ini akan dilakukan dalam waktu 12 bulan sejak dana IPO diterima.
  • Sekitar 67,32% untuk belanja alat-alat laboratorium beserta perlengkapannya dari pihak ketiga. Transaksi ini akan dilakukan setelah renovasi laboratorium selesai.
  • Sekitar 7,25% untuk belanja peralatan dan perlengkapan kantor seperti komputer, printer, mesin fotocopy, meja & kursi kerja, lemari arsip dan perabotan kantor lainya dari pihak ketiga. Transaksi ini akan dilakukan setelah renovasi laboratorium selesai.

“Belanja barang modal tersebut adalah dalam rangka mendukung peningkatan kegiatan usaha perseroan di segmen usaha pengujian,” tulis manajemen Carsurin dalam prospektusnya dikutip Selasa (4/7).

2. Sekitar 2,08% untuk modal kerja antara lain namun tidak terbatas untuk pembelian bahan habis dipakai dalam kegiatan operasional dan sewa kendaraan.

Setelah Penawaran Umum Perdana Saham ini mulai tahun buku 2023 dan seterusnya, manajemen perseroan bermaksud membayarkan dividen tunai kepada pemegang saham perseroan dalam jumlah sebanyak-banyaknya 50% atas laba bersih tahun berjalan perseroan.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...