Waskita Karya Tersingkir dari IDXBUMN20, Liabilitas Tembus Rp 84 T

Patricia Yashinta Desy Abigail
2 Agustus 2023, 14:49
Waskita Karya Tersingkir dari IDXBUMN 20, Liabilitas Tembus Rp 84 T
Waskita KATADATA|Arief Kamaludin
Waskita Karya tersingkir dari daftar anggota IDXBUMN20

PT Waskita Karya Tbk (WSKT) tersingkir dari daftar anggota 20 saham pelat merah yang paling likuid di bursa alias IDXBUMN20. Perusahaan konstruksi ini digantikan oleh PT Jaya Konstruksi Tbk (JKON). Daftar perusahaan BUMN yang masuk IDXBUMN20 berlaku efektif pada 3 Agustus 2023 sampai dengan 2 Februari 2024.

Seiring dengan keluarnya WSKT, perusahaan pelat merah memang masih menjalani permasalahan seperti sahamnya yang disuspensi oleh Bursa Efek Indonesia (BEI). Lalu, emiten konstruksi pelat merah itu membukukan kerugian Rp 2,07 triliun, bengkak 776% di semester pertama 2023 dari sebelumnya Rp 236,51 miliar.

Liabilitas perusahaan juga naik dari posisi Desember 2022 lalu senilai Rp 83,98 triliun menjadi Rp 84,31 triliun pada Juni 2023. Nilai ini terdiri dari liabilitas jangka pendek yang meningkat menjadi Rp 22,79 triliun dari Desember tahun lalu Rp 21,45 triliun. Sedangkan, liabilitas jangka panjang Waskita turun menjadi Rp 61,51 triliun dari Rp 62,53 triliun pada akhir tahun 2022. 

Menelisik laporan keuangannya, di pos liabilitas jangka pendek, tercatat utang usaha Waskita Karya mencapai Rp 7,17 triliun pada paruh semester tahun ini, berkurang 3,62% dibanding sebelumnya Rp 74,49 triliun. Lalu, biaya yang masih harus dibayar Rp 1,64 triliun, naik 58,52% dibandingkan sebelum Rp 1,03 triliun.

Sementara, utang bank jangka pendek pihak ketiga senilai Rp 801,12 miliar. Selanjutnya, Waskita Karya memiliki utang pajak jangka panjang sebesar Rp 2,87 triliun, berkurang 15,32% dari sebelum Rp 3,39 triliun. Perusahaan memiliki utang obligasi bersih sebesar Rp 6,56 triliun. Utang obligasi ini naik 26,17% dari sebelumnya Rp 5,2 triliun.

Halaman:
Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...