Bos Defend ID ungkap BUMN Pernah Sikut-Sikutan Kejar Proyek Alutsista
ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
Selain itu, Bobby juga mengatakan jika saat ini Defend ID banyak membuat karya-karya industri dalam negeri dan teknologi untuk Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Bobby menjelaskan capaian Holding Defend ID pada 2022 yaitu menajdi top 86 industri pertahanan global. Lalu pendapatan ekspornya Rp 727 miliar naik 20,2% pada 2022 secara tahunan. Selanjutnya pendapatan MRO atau Maintenance, Repair, dan Operation hingga Rp 1,39 triliun.
Defend ID resmi diluncurkan Presiden Joko Widodo pada April 2021 lalu. Dalam penggabungan, LEN menjadi induk atau holding industri pertahanan ini.
“Kemandirian industri pertahanan harus kita wujudkan bersama-sama, tidak bisa sendiri-sendiri, tidak bisa parsial," kata Jokowi di Surabaya pada 20 April 2021 silam.
Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail
Editor: Ameidyo Daud Nasution