Pendapatan Turun, Barito Pacific Justru Raup Kenaikan Laba 217%

Patricia Yashinta Desy Abigail
2 November 2023, 15:06
Pendapatan Turun, Barito Pacific Justru Raup Kenaikan Laba 217%
Barito Pacific

PT Barito Pacific Tbk (BRPT) mencatatkan laba berssih periode berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk US$ 35,84 juta setara Rp 568,71 miliar hingga September 2023 dengan asumsi kurs Rp 15.865 per dolar AS. Laba BRPT naik 217,31% dari periode yang sama tahun sebelumnya senilai US$ 11,29 juta per September 2022.

Sedangkan pendapatan Barito Pacific mengalami penurunan 11,13% menjadi US$ 2,11 miliar, setara Rp 33,51 triliun per kuartal tiga 2023. Dibandingkan sebelumnya, pendapatan BRPT tercatat US$ 2,37 miliar.

Menelisik laporan keuangan Barito Pacific, pendapatan perusahaan dikontribusi dari segmen ekspor petrokimia senilai US$ 492,98 juta dibandingkan periode yang sama tahun 2022 yaitu US$ 361,52 juta.

Lalu dari sisi pendapatan lokal, Barito Pacific meraih US$ 1,61 miliar, turun dibandingkan periode sebelumnya yakni US$ 2,37 miliar. Sisi pendapatan lokal ditopang dari pendapatan petrokimia senilai US$ 1,16 miliar dari sebelum US$ 1,58 miliar.

Barito Pacific mencatatkan beberapa beban pada laporan kinerjanya per kuartal tiga 2023. BRPT mencatat berkurangnya beban pokok pendapatan dan beban langsung 17,34% menjadi US$ 1,69 miliar per September 2023. Sebelumnya beban pendapatan dan beban langsung US$ 2,04 miliar.

Lalu beban penjualan BRPT mengalami peningkatan 13,11% mejadi US$ 54,5 juta per September 2023, dari sebelumnya US$ 48,09 juta. Lalu beban umum dan administrasi juga mengalami kenaikan 19,63% menjadi US$ 99,65 juta dari sebelumnya US$ 83,29 juta.

Selain itu, beban keuangan Barito Pacific tercatat US$ 223,9 juta per September 2023, membengkak 53,67% dari sebelumnya US$ 145,7 juta.

Jumlah aset Barito Pacific hingga 30 September 2023 yaitu US$ 9,47 miliar atau Rp 150,29 triliun. Aset BRPT meningkat 2,43% dari Desember 2022 yakni US$ 9,24 miliar.

Lalu liabilitas BRPT yaitu US$ 5,68 miliar, atau Rp 90,18 triliun hingga 30 September 2023. Liabilitasnya naik 2,86% dari Desember 2022 yakni US$ 5,52 miliar. Sementara ekuitas perusahaan tercatat naik 1,79% menjadi US$ 3,78 miliar, atau Rp 60,1 triliun dari sebelumnya US$ 3,72 miliar.

Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail
Editor: Lona Olavia

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...