Mohon Maaf, Bumi Serpong Damai (BSDE) Absen Bagi Dividen Tahun Ini

Nur Hana Putri Nabila
28 November 2023, 12:03
Warga penghuni berjalan menikmati botanic park di kawasan Nava Park Bumi Serpong Damai (BSD).
ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/rwa.
Warga penghuni berjalan menikmati botanic park di kawasan Nava Park Bumi Serpong Damai (BSD).

Emiten Grup Sinarmas, PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), memutuskan tidak menebar dividen untuk tahun buku 2023. Perusahaan terakhir kali membagikan dividen pada 2017 dengan nilai Rp 96,23 miliar. 

Direktur Bumi Serpong Damai Hermawan Wijaya mengatakan perusahaan telah memikirkan pembagian dividen 2023. Namun, perseroan masih melihat kondisi keuangan dan ekspansi tahun berikutnya.

“Ya, untuk pembagian dividen tentunya ini masuk di area Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)  dan hak daripada pemegang saham untuk menentukan pembagiannya,” kata Direktur Hermawan dalam Konferensi Pers Public Expose Live 2023, Selasa (28/11). 

Selain hal itu, Hermawan menyatakan bahwa ada kebutuhan besar untuk belanja modal atau capital expenditure (capex). Bumi Serpong juga mengantisipasi pembebasan lahan, terutama di wilayah-wilayah yang sudah memiliki persetujuan (SK) dari pemerintah, terutama di area BSDCity. 

Ia menyebut jumlah lahan yang harus dibebaskan masih cukup besar dan tentunya hal ini memerlukan dana yang tak sedikit. Selain itu, BSDE juga berupaya meningkatkan pendapatan berulang (recurring income) melalui investasi properti. Rencananya, detail terkait alokasi dana ini akan dibahas pada tahun depan saat perusahaan mengadakan RUPS. 

“Dana-dana tersebutlah kami coba cadangkan untuk membangun lebih banyak investment property untuk meningkatkan recurring income dan menambah landbank kita,” ujar Hermawan.

Hingga kuartal III tahun ini, BSDE membukukan pendapatan usaha Rp 7,3 triliun, naik 2,3% secara year-on-year (YoY). Sementara itu, perusahaan mencatat laba bersih Rp 1,8 triliun, melejit 92,6% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Pengeluaran untuk belanja modal atau capex per September 2023 mencapai Rp 2,8 triliun. 

 

Reporter: Nur Hana Putri Nabila
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...