GOTO: Tokopedia Bakal Pimpin Pasar E-Commerce usai Masuknya TikTok

Syahrizal Sidik
28 Februari 2024, 12:19
GOTO: Tokopedia Bakal Pimpin Pasar E-Commerce usai Masuknya TikTok
Katadata/Desy Setyowati
Tokopedia dan TikTok
Button AI Summarize

Emiten teknologi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) buka-bukaan mengenai divestasi PT Tokopedia ke TikTok yang baru saja terlaksana akhir Januari lalu. Hal tersebut terungkap dalam materi paparan publik insidentil yang disampaikan GOTO kepada otoritas bursa hari ini, Senin (26/2) ini.

Dalam materi itu disebutkan, GOTO mengakui persaingan bisnis e-commerce semakin memanas dan membutuhkan modal yang tak sedikit. Salah satu kompetitor utama di segmen bisnis ini bahkan mencatatkan pembalikan dari laba EBITDA US$150 juta menjadi rugi EBITDA US$350 juta. Kompetitor ini mencatatkan investasi lebih tinggi pada kuartal-kuartal terakhir

Sementara itu, kompetitor yang lain melakukan hal yang sama. Meskipun hanya mengendalikan 10% pangsa pasar, namun perusahaan induk dari e-commerce ini telah menginvestasikan US$3,4 miliar dalam 18 bulan terakhir.

Lalu bagaimana kondisi Tokopedia? Lini bisnis e-commerce GOTO ini juga mencatatkan penurunan nilai transaksi bruto atau gross transaction value sebesar 11% pada kuartal III-2023. Hal ini terjadi karena Tokopedia fokus pada profitabilitas. “Kapasitas permodalan yang terbatas, dengan GoTo memiliki kas US$1,6 miliar,” tulis dokumen GOTO.

Atas dasar itu, GOTO memutuskan untuk bermitra dengan TikTok dalam mengembangkan Tokopedia. Dengan kesepakatan, Tiktok mengendalikan 75,01% saham Tokopedia sementara GOTO 24,99%.

Nilai akuisisi atas pembelian 75% saham ini setara US$ 606 juta, atau sekitar Rp 9,41 triliun berdasarkan perhitungan penilaian valuasi per 30 September 2023. 

Tokopedia jadi Pemimpin Pasar

GOTO menyatakan Tokopedia dan Tiktok akan menghadirkan pemimpin pasar e-commerce di Indonesia. Hal ini didasari TikTok sebagai media sosial memiliki 125 juta pengguna aktif bulanan dan terus melakukan akuisisi pengguna secara organik.

TikTok memiliki jangkauan pasar luas di seluruh Indonesia. TikTok Shop diprediksi mencatatkan gross merchandise value (GMV) US$6 miliar pada 2023 lalu, atau tumbuh 3 kali lipat secar year on year.

ByteDance, yang merupakan induk dari TikTok juga memiliki kocek yang tebal. Startup ini membukukan pendapatan lebih dari US$85 miliar dan EBITDA US$25 miliar pada tahun 2022, dengan kas sebesar US$51 miliar pada kuartal II-2023

Sementara itu, Tokopedia memiliki 18 juta pengguna aktif bulanan dengan karakteristik konsumen menengah ke atas serta urban. Tokopedia diestimasi mencatatkan GMV US$15,6 selama tahun lalu.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...