Gencar Gandeng Mitra, PGEO Bidik Kapasitas Panas Bumi 1 GW

Image title
7 Juni 2024, 11:40
PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) menargetkan dapat mencapai kapasitas Pembangkit Listrik Tenaga Panas bumi (PLTP) sebesar 1 Gigawatt (GW) dalam dua tahun ke depan.
Pertamina Geothermal Energy
PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) menargetkan dapat mencapai kapasitas Pembangkit Listrik Tenaga Panas bumi (PLTP) sebesar 1 Gigawatt (GW) dalam dua tahun ke depan.
Button AI Summarize

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) menargetkan dapat mencapai kapasitas Pembangkit Listrik Tenaga Panas bumi (PLTP) sebesar 1 Gigawatt (GW) dalam dua tahun ke depan. Perusahaan akan melakukan berbagai inisiatif untuk mencapai target tersebut.

Direktur Utama PGEO Julfi Hadi mengatakan, perusahaan memiliki kesempatan yang besar sekaligus kemampuan dalam upaya transisi energi. PGEO optimistis akan memainkan peran strategis dalam industri energi hijau.

“Sebagai world's leading green energy company, tugas kami adalah tumbuh dengan cepat. Dengan potensi geothermal yang melimpah, kita memiliki kesempatan yang besar dan peran yang penting dalam agenda transisi energi menuju target Net Zero Emission,” ujar Julfi, Jumat (7/6).

Julfi mengatakan, upaya Pertamina Geothermal mencapai kapasitas 1 GW salah satunya dengan pengembangan teknologi co-generation yang diproyeksikan akan menambah kapasitas sebesar 230 MW. Inisiatif ini diperkuat dengan penandatanganan Joint Development Agreement (JDA) dengan PT PLN Indonesia Power (PLN IP) beberapa waktu lalu.

Perusahaan juga melakukan upaya lain, seperti memanfaatkan wilayah kerja panas bumi (WKP) Hululais, yang memiliki potensi kapasitas hingga 110 MW. Selain itu, terdapat proyek Lumut Balai Unit 2 yang berpotensi menambah kapasitas hingga 55 MW. Kemajuan proyek Lumut Balai Unit 2 saat ini sudah mencapai 71,72%.

“Seluruh proyek ini ditargetkan untuk berjalan efektif di tahun ini agar target 1 GW semakin dekat,” ujar Julfi.

Sementara itu, Direktur Eksplorasi dan Pengembangan Edwil Suzandi menggarisbawahi kemampuan PGEO menghadapi tantangan masa kini maupun di masa depan. Selain kapasitas panas bumi yang melimpah di Indonesia, PGEO juga memiliki catatan operational excellence.

“Dengan kolaborasi dan sinergi dari seluruh keluarga besar PGEO, kita akan realisasikan PGEO sebagai world's center of excellence. Target 1 GW bukanlah sekadar impian, karena PGEO adalah perusahaan terdepan,” ujar Edwil.

Ekspansi Global

Selain berbagai upaya untuk mencapai kapasitas 1 GW, PGEO juga aktif membuka peluang untuk ekspansi secara global melalui inisiatif merger dan akuisisi. Saat ini, PGEO sedang menelaah potensi panas bumi di beberapa lokasi strategis, seperti Turki dan Kenya.

PGEO juga membuat terobosan untuk mendiversifikasi model bisnis dan menciptakan nilai lebih dari teknologi panas bumi melalui sumber pendapatan baru (new revenue stream) yang melampaui ketenagalistrikan. Dengan berbagai inisiatif pengembangan bisnis tersebut, serta sinergi dengan grup PT Pertamina (Persero) dan berbagai pemangku kepentingan lainnya, PGEO meyakini ekspansi bisa dijalankan semakin masif.

“PGEO berkomitmen untuk mendorong kinerja perusahaan agar semakin baik, beragam upaya telah dilakukan, termasuk JDA dan ekspansi di dalam maupun luar negeri. Kita harus senantiasa bekerja sama dengan berbagai pihak untuk menjadikan PGEO sebagai world's leading green energi company, target besar yang pasti bisa kita capai,” ujar Julfi.

Reporter: Djati Waluyo

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...