Raih Pengakuan Global, Bank Mandiri Salah Satu Tempat Kerja Paling Diminati


Bank Mandiri kembali menorehkan prestasi dengan masuk dalam daftar Top 500 Asia-Pacific Best Companies 2025, sebuah pemeringkatan bergengsi yang diselenggarakan oleh majalah ternama Amerika Serikat, TIME, bekerja sama dengan lembaga riset global Statista.
Pengakuan ini menegaskan posisi Bank Mandiri sebagai salah satu tempat terbaik untuk bekerja dan berkarier, baik di Indonesia maupun di tingkat internasional. Dengan begitu, Bank Mandiri terus membuktikan komitmennya dalam menciptakan lingkungan kerja yang inovatif, sehat, dan berorientasi pada kesejahteraan karyawan.
Adapun dalam daftar yang telah diumumkan, Bank Mandiri dapat masuk menjadi 500 perusahaan terbaik dari semua perusahaan di Indonesia. Sementara itu, di antara kelompok bank modal inti (KBMI) IV di Indonesia, Bank Mandiri menjadi bank dengan peringkat terbaik.
Peringkat itu diraih Bank Mandiri berdasarkan nilai keseluruhan sebesar 88,91 dari skala 1-100. Bank pelat merah berlogo pita emas ini memperoleh peringkat 190 untuk employee satisfaction dan peringkat 335 dari segi sustainability transparency.
Proyek penelitian Top 500 Asia-Pacific Best Companies 2025 adalah analisis komprehensif untuk mengidentifikasi perusahaan dengan kinerja terbaik di kawasan Asia-Pasifik. Studi ini didasarkan pada tiga dimensi utama, antara lain kepuasan karyawan, kinerja keuangan, dan transparansi keberlanjutan (ESG).
Adapun dalam dimensi kepuasan karyawan, dievaluasi menggunakan data survei tahun 2023 dari karyawan di seluruh dunia dengan fokus utama pada kawasan Asia-Pasifik. Survei dilakukan di seluruh kawasan yang sama dengan pengumpulan data lebih dari 50.000 responden.
“Evaluasi mencakup evaluasi perusahaan berdasarkan rekomendasi langsung dan tidak langsung,” tulis Majalah TIME.
Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi menilai, pemeringkatan World’s Best Companies 2025 Asia Pacific makin memperkuat posisi Bank Mandiri sebagai pemimpin industri perbankan di Indonesia. Pengakuan itu menjadi motivasi Bank Mandiri untuk terus berinovasi dan berkontribusi lebih besar bagi perekonomian nasional.
"Ke depan, kami akan terus memperkuat peran Bank Mandiri dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan melalui inovasi dan kolaborasi yang lebih luas dengan berbagai pihak. Kami optimis strategi jangka panjang yang telah kami terapkan akan memberikan dampak positif bagi ekonomi nasional secara keseluruhan," ujar Darmawan dalam keterangan resminya, Jumat (14/2).
Selain itu, Darmawan menambahkan bahwa pengakuan ini merupakan bentuk konsistensi Bank Mandiri dalam mempertahankan kinerja keuangan yang solid. Juga sebagai bukti Bank Mandiri mampu menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan menjalankan praktik bisnis yang bertanggung jawab.
Darmawan melanjutkan, keberhasilan itu tidak terlepas dari kerja keras seluruh pegawai Bank Mandiri atau Mandirian yang adaptif dan berorientasi pada keberlanjutan. Dia mengatakan, Bank Mandiri optimistis sektor perbankan berperan krusial mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
"Oleh karena itu, kami terus berinovasi dan beradaptasi dengan perkembangan zaman, baik dalam menghadirkan layanan yang lebih baik bagi nasabah maupun memastikan operasional kami berjalan secara bertanggung jawab terhadap lingkungan dan masyarakat," ujar Darmawan.
Salah satu faktor pencapaian itu, terkait dengan implementasi kerangka kerja yang kuat dalam tubuh perusahaan. Dalam kerangka kerja itu, Bank Mandiri berfokus pada pembentukan sumber daya manusia (SDM) yang menopang tujuan perusahaan memimpin industri perbankan dan finansial di masa depan.
Bank Mandiri terus mengupayakan agar SDM perusahaannya mendapatkan pengalaman yang bermakna dalam berproses di perusahaan. Dengan langkah itu, para pekerja Bank Mandiri yang disebut dengan Mandirian ini diharapkan bisa mendapat pengalaman berproses yang lebih bermakna dan produktif.
Pengembangan SDM Mandirian mengutamakan empat pilar yang dapat mendongkrak kebahagiaan seperti fisik, psikologis, keuangan, dan sosial. Sederet pilar itu diterapkan demi memperbaiki maupun meningkatkan kualitas hidup para Mandirian dengan tambahan tiga faktor pendukung.
Selain mendongkrak kebahagiaan, hal ini juga berkaitan dengan tingkat stres yang rendah dan peningkatan kualitas hidup para Mandirian. Untuk faktor pendukung pertama, Employee Information Channel, perusahaan akan mengelola semua program kesejahteraan distribusi informasi.
Dengan komunikasi dan interaksi, Bank Mandiri bertujuan mempercepat kesadaran program dan pembentukan pengetahuan tentang kesejahteraan holistik bagi seluruh karyawan. Dalam aspek pendukung ini Bank Mandiri akan mengelolanya melalui hc4U dan Culture Squad.
Adapun, faktor pendukung kedua, Mandiri Digital Well-being Assistance memiliki empat dimensi utama yang perlu dikembangkan pemeliharaan kesehatan yang holistik pada seluruh karyawan. Kesehatan sosial ini terintegrasi melalui berbagai aktivasi dan program yang memberikan dampak maksimal untuk semua program kesejahteraan kepada seluruh karyawan.
Dalam faktor pendukung ketiga, Well-being Campaign with mSpace, Bank Mandiri berupaya menjaga kesehatan karyawan secara holistik yang meliputi fisik, psikologis, dan finansial. Hal ini menjadi alat utama untuk menyampaikan promosi dan konten kesejahteraan preventif yang mengadopsi saluran omni-model untuk membangun pemahaman yang kuat tentang kesejahteraan.
Dalam Employee Information Channel terdapat berbagai layanan seperti Walk-in Center, HC Chatting, Call Center, dan E-mail. Sedangkan dalam Mandiri Well-being Campaign berisi Podcast, Video, E-porter, serta Event atau Challenge.