Baru 21 Jam Dibuka, Pendaftar Kartu Prakerja Capai 1,4 Juta Orang

Rizky Alika
13 April 2020, 11:38
Baru 21 Jam Dibuka, Pendaftar Kartu Prakerja Capai 1,4 Juta Orang.
ANTARA FOTO/Irwansyah Putra
Pencari kerja antre memasuki aula pameran “Job Fair 2019” yang digelar Pemerintah Kota Banda Aceh, Aceh, Rabu (25/9/2019). Kemenko perekonomian mencatat, jumlah pendaftar kartu prakerja capai 1,4 juta sejak 21 jam pendaftaran dibuka.

Kartu prakerja ditujukan untuk pekerja, pencari kerja, dan pelaku usaha kecil dan mikro yang terdampak pandemi corona (covid-19). Selain itu, kartu prakerja ditujukan untuk pekerja yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), dirumahkan, atau kehilangan pendapatan akibat virus corona.

Pemerintah juga akan melakukan pendataan melalui dinas-dinas ketenagakerjaan, pariwisata, koperasi dan UKM, perindustrian dan perdagangan, dan pada sektor-sektor yang terdampak oleh pengurangan mobilitas masyarakat seperti transportasi dan retail.

"Pendaftaran hanya bisa dilakukan melalui wesite resmi Prakerja. Saya mengimbau masyarakat yang telah melaporkan ke K/L dan dinas, agar tetap melakukan pendaftaran di situs prakerja,” ujar dia.

Verifikasi data calon peserta program dilakukan melalui pengecekan dengan database kependudukan (Dukcapil) di Kemendagri, Data Pokok Kependidikan (Dapodik) di Kemendikbud dan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) di Kementerian Sosial.

Hal ini untuk memastikan bahwa peserta sesuai persyaratan, yaitu berusia di atas 18 tahun, tidak sedang sekolah/kuliah serta mendahulukan masyarakat yang belum menerima berbagai bantuan sosial dari pemerintah supaya bantuan lebih merata.

Ia pun memaparkan, lebih dari 900 pelatihan online dari beragam jenis dan tingkatan, mulai dari pemula sampai tingkat mahir akan tersedia di dapan platform digital. Sedangkan setengahnya merupakan jenis pelatihan yang praktis, ringan dan dapat menghasilkan pendapatan baru.

Contohnya, Pengenalan Teknologi Informasi untuk Pemula, Akuntansi untuk Pemula, Pelatihan Da’i Muda, Menjadi MC Andal, Manajemen Warung Kopi, Bahasa Inggris Praktis untuk Pelaku Pariwisata, Dasar Keterampilan Housekeeping, dan Belajar Menjadi Telemarketer. Jenis pelatihan tersebut akan terus ditambah, guna memberi banyak pilihan bagi masyarakat.

Untuk pendaftaran pada gelombang pertama dibuka sampai Kamis 16 April pukul 16.00. Jika belum berhasil diterima sebagai peserta pada gelombang pertama, pendaftar dapat bergabung pada gelombang selanjutnya tanpa harus melakukan proses pendaftaran kembali.

Penerimaan peserta gelombang pertama akan disampaikan pada hari Jumat 17 April. Sedangkan, pelatihan dapat digunakan di mitra platform mulai Sabtu 18 April. Pelatihan offline atau tatap muka bisa dilakukan setelah dilakukan evaluasi dari aspek keamanan dan pemenuhan standar kesehatan.

Hingga minggu ke-4 November 2020, program ini akan membuka kuota untuk sekitar 164 ribu peserta. Namun, kuota 164 ribu peserta per minggu akan segera dievaluasi untuk kemungkinan dilakukan peningkatan jumlah kuota per minggu.

Per akhir 2020, akan ada lebih dari 30 gelombang pendaftaran. “Dengan total anggaran yang disediakan oleh pemerintah untuk tahun ini adalah sebesar Rp20 triliun, jumlah peserta yang ikut akan bisa mencapai 5,6 juta orang,” ujar dia.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...