Survei BI: Konsumsi dan Cicilan Bulan Maret Turun, Simpanan Bank Naik

Agatha Olivia Victoria
6 April 2020, 12:33
Ilustrasi, gedung Bank Indonesia (BI). BI merilis hasil survei konsumen Maret 2020, yang menunjukkan konsumsi masyarakat mengalami sedikit penurunan.
Adi Maulana Ibrahim|Katadata
Ilustrasi, gedung Bank Indonesia (BI). BI merilis hasil survei konsumen Maret 2020, yang menunjukkan konsumsi masyarakat mengalami sedikit penurunan.

Responden rumah tangga juga memperkirakan enam bulan mendatang atau September 2020, jumlah tabungan dan jumlah utang akan turun, karena meningkatnya jumlah cicilan yang dibayarkan. Hal ini tercermin dari penurunan indeks prakiraan jumlah tabungan dan indeks prakiraan jumlah utang, masing-masing menjadi 112,3 dan 160,2.

Survei BI juga menunjukkan, pada Maret 2020 tabungan atau deposito masih menjadi preferensi utama penempatan kelebihan pendapatan dalam 12 bulan mendatang. Diikuti oleh instrumen investasi dalam bentuk emas dan perhiasan.

Meski tabungan dan deposito menjadi preferensi utama, persentase responden yang berencana menempatkan kelebihan pendapatan di dua instrumen ini turun, menjadi 46,2% dari sebelumnya 46,9%.

Demikian pula dengan rencana penempatan pada instrumen properti dan emas, juga mengalami penurunan persentase responden, menjadi 19,6% dari sebelumnya 20,2%.

Untuk sektor properti, hasil survei menunjukkan jumlah responden yang menyatakan sangat mungkin untuk membeli atau membangun rumah dalam 12 bulan mendatang turun dari 6,3% menjadi 6,2%.

Sementara, jumlah responden yang menyatakan adanya kemungkinan membeli atau membangun rumah dalam 12 bulan mendatang juga turun dari 28,8% menjadi 26,6%.

(Baca: Gubernur BI Jaga Pertumbuhan Ekonomi Tak di Bawah 2,3% akibat Corona)

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...