BKPM Catat Realisasi Investasi Kuartal III Naik 18,4% Jadi Rp 205,7 T

Agustiyanti
31 Oktober 2019, 11:57
Kepala BKPM HIPMI Bahlil Lahadilia.
ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
Kepala BKPM HIPMI Bahlil Lahadilia.

Realisasi investasi yang dicatat BKPM, menurut Bahlil, mencakup investasi di luar sektor migas, perbankan, lembaga keuangan nonbank, asuransi, sewa guna usaha, industri rumah tangga, serta usaha mikro dan kecil. Adapun perhitungan investasi menggunakan kurs Rp 15 ribu per dolar AS sesuai APBN 2019. 

(Baca: Ekonomi AS Tumbuh Melambat, The Fed Pangkas Bunga Acuan 0,25%)

Menteri Keuangan Sri Mulyani sebelumnya mewaspadai capaian investasi dan ekspor menghambat pertumbuhan ekonomi. Ia memperkirakan pertumbuhan ekonomi tahun ini hanya akan mencapai 5,08% atau meleset dari target dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2019 sebesar 5,3%.

"Yang harus dilihat adalah investasi apakah masih akan tetap dilevel 5 persen," kata Sri Mulyani pada Senin (15/10) lalu. 

Dalam masa pemerintahan periode pertama Presiden Joko Widodo, pertumbuhan ekonomi menjadi salah satu indikator yang meleset paling jauh dari target kampenye yang tertuang dalam Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2014-2019. Hal tersebut antara lain terlihat dalam grafik di bawah ini. 

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...