Investor Minta Tim Ekonomi Kabinet Baru Tuntaskan Pengangguran dan CAD

Happy Fajrian
24 Oktober 2019, 15:56
katadata investor confidence index, kici, masalah ekonomi, tim ekonomi, pengangguran, defisit transaksi berjalan, pertumbuhan ekonomi
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma\'ruf Amin berfoto bersama jajaran Menteri Kabinet Indonesia Maju di halaman Istana Merdeka, Jakarta Pusat (23/10/2019). Investor menginginkan tim ekonomi Kabinet Jokowi-Ma'ruf fokus pada masalah pengangguran, defisit transaksi berjalan, dan lemahnya pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Sebagai informasi, neraca transaksi berjalan pada triwulan II 2019 mencapai US$ 8,44 miliar atau sekitar 3,04% dari produk domestik bruto (PDB). Angka tersebut lebih besar dibanding triwulan sebelumnya yang hanya mencapai US$ 6,97 miliar atau sekitar 2,6% dari PDB maupun triwulan yang sama tahun sebelumnya sebesar US$ 7,95 miliar atau 3,01% dari PDB.

Di sisi lain pertumbuhan ekonomi Indonesia juga tercatat semakin lambat. Menteri Keuangan Sri Mulyani memprediksi pertumbuhan ekonomi 2019 hanya mencapai 5,08%, di bawah target APBN 2019  sebesar 5,3%. Sedangkan Bank Dunia kembali menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini menjadi hanya 5% dari sebelumnya 5,1%.

(Baca: Kepercayaan Investor Institusi Terhadap Kinerja Pemerintah Merosot)

Survei ini juga mengungkap sejumlah masalah bidang ekonomi lainnya yang harus diselesaikan oleh tim ekonomi Kabinet Jokowi-Ma’ruf seperti stabilitas harga barang dan jasa (72%), hambatan investasi di sektor riil (71%), kesenjangan ekonomi antar daerah (70%), serta perbaikan sistem perpajakan (67%).

Investor juga menginginkan pemerintah melakukan revitalisasi industri (65%), dan manajemen utang pemerintah yang lebih baik (63%). Namun investor meletakkan masalah undang-undang ketenagakerjaan sebagai prioritas paling rendah dibandingkan isu lainnya (53%).

Berikut ini adalah proyeksi defisit neraca transaksi berjalan, tingkat inflasi, dan pertumbuhan ekonomi Indonesia hingga 2020.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...