Sri Mulyani Pantau Media Sosial Para Pejabat Kemenkeu
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menekankan kepada para pejabat dan pegawai Kementerian Keuangan (Kemenkeu) untuk bertanggung jawab dengan apapun yang mereka bicarakan, terutama di media sosial (medsos). Pejabat dan pegawai Kementerian, menurut dia, tidak dapat melepaskan identitas jabatan, posisi, atau status kepegawaiannya dalam setiap kata, sikap, dan perbuatan.
Publik secara umum tidak akan dapat membedakan ucapan, sikap, atau tindakan tersebut, apakah sebagai individu atau pegawai Kementerian. “Kalau saya sampai melihat eselon IV, III, bahkan II yang tidak paham APBN tapi ikut bicara (di medsos), jangan lupa saya sekarang menge-track social media Anda,” katanya seperti dikutip dari siaran pers Kementerian Keuangan, Jumat (14/6).
Perkataan ini, ia sampaikan ketika melantik 499 pejabat di lingkungan Kementerian Keuangan. Sri Mulyani mengingatkan agar perbedaan yang ada di Indonesia dalam kebhinekaan baik dari sisi suku, agama dan ras jangan sampai menimbulkan perpecahan dan perselisihan. Perbedaan itu, menurut dia, harus menjadi aset yang merupakan rahmat dari Sang Pencipta.
(Baca: Rombak 499 Pejabat Kementerian Keuangan, Ini Pesan Sri Mulyani )
Lebih spesifik lagi, para pemimpin di lingkungan Kementerian harus inklusif, memahami, menghormati dan mengoptimalkan perbedaan yang ada menjadi aset bagi kepentingan umat manusia. “Pemimpin yang mampu memahami perbedaan sebagai suatu asset bukan liability. Semua kita dijahit di dalam suatu persaudaraan yaitu kemanusiaan yang adil dan beradab,” kata Sri Mulyani.
Ia menekankan agar seluruh jajaran pejabat dan pegawai Kementerian Keuangan selalu menjaga kesatuan dan persatuan, menghargai perbedaan dan membangun iklim yang sejuk. Kementerian adalah institusi yang memiliki kewajiban dan tanggung jawab untuk terus menjaga jahitan kesatuan Republik Indonesia. "Anda bersumpah setia untuk menjalankan satu misi (yang sama), yaitu setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ujarnya.
(Baca: Pacu Investasi dan Ekspor, Sri Mulyani Siapkan Banyak Insentif Pajak)
