Rupiah Terus Melemah, Cadangan Devisa Turun di Bawah US$ 120 Miliar

Rizky Alika
6 Juli 2018, 19:30
Uang dolar
ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Ilustrasi mata uang dolar.

Adapun total penurunan cadangan devisa dari Januari hingga Juni tercatat sebesar US$ 12,18 miliar. Penurunan terdalam terjadi pada bulan Februari sebesar US$ 3,88 miliar.

(Baca juga: Sri Mulyani Beri Sinyal Rem Impor Buat Meredam Pelemahan Kurs Rupiah)

Sebelumnya, Direktur Riset Center of Reform on Economics (Core) Indonesia Piter Abdullah mengatakan selama ini BI mencoba mengerek bunga acuan untuk mempertahankan pelemahan rupiah sekaligus menahan intervensi. Namun, peningkatan bunga acuan nyatanya tak mampu meredam pelemahan nilai tukar rupiah sesuai ekspektasi BI.

Oleh karena itu, ia memperkirakan BI harus lebih banyak menggunakan cadangan devisa untuk intervensi agar nilai tukar rupiah tidak terus melemah. Meski begitu, ia menekankan masyarakat tak perlu khawatir dengan penurunan cadangan devisa. Sebab, jumlah cadangan devisa masih aman. Ia memperkirakan, saat ini, cadangan devisa masih cukup untuk menutup kebutuhan impor dan pembayaran pokok dan bunga utang selama enam bulan.

Selain itu, fungsi cadangan devisa memang adalah untuk stabilisasi nilai tukar ketika ada shock global dan juga domestik. Menurut dia, informasi mengenai cadangan devisa tersebut perlu disosialisasikan BI secara intensif kepada masyarakat untuk meredam kekhawatiran.

Halaman:
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...