Gubernur Baru BI Perry Warjiyo Janji Respons Bunga Acuan Lebih Cepat

Image title
24 Mei 2018, 15:14
perry warjiyo
Arief Kamaludin|Katadata
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo.

Menurut padangannya, gejolak kurs rupiah terjadi karena adanya masalah eksternal dan masalah persepsi. Adapun masalah persepsi disebabkan adanya beberapa misinformasi. Untuk itu, Perry akan lebih banyak berkomunikasi, berkoordinasi, dan melakukan pertemuan dengan berbagai pihak untuk menyamakan persepsi.

Perry resmi menjadi Gubernur BI setelah mengucapkan sumpah jabatan di hadapan Ketua Mahkamah Agung Hatta Ali di Mahkamah Agung RI, Jakarta pada Kamis (24/5). Adapun pelantikan Perry mendapat respons positif dari berbagai pihak.

Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo menilai Perry sebagai sosok yang berpengalaman lantaran sebelumnya telah menjabat sebagai Deputi Gubernur BI. "Tentunya sudah tahu situasi pasar dan dapat memberikan ketenangan di pasar atau memeberikan kebijakan yang pas dan merespons kondisi pelemahan rupiah," kata Kartika yang menghadiri pelantikan tersebut.

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menilai Perry sebagai sosok Gubernur BI yang komplit. “Dia bukan sekadar moneteris dia orang yang punya perhatian kepada UKM,” kata dia. Ke depan, ia pun melihat kerja sama antara pemerintah dan BI bakal semakin lancara dan kuat.

Adapun kondisi pelemahan kurs rupiah saat ini, dinilai Darmin perlu jadi perhatian. Namun, ia menepis anggapan bahwa pergerakan kurs menunjukkan lampu kuning buat ekonomi.

“Sebetulnya kalau ngomongnya lampu kuning ya agak berlebihan lah. Jangan kurs dolar bergerak, kemudian disimpulkan sudah mau krisis. Kalau krisis itu sektor rillnya juga harus goyang. Yang kemudian memberi dampak pada sektor moneter, masih belum lah,” ucapnya.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...