Kendalikan Utang, Defisit APBN Dibidik Turun Jadi 1,6-1,9% pada 2019

Rizky Alika
18 Mei 2018, 16:12
Rupiah
Arief Kamaludin|KATADATA

Secara rinci, keseimbangan primer diprediksi surplus 0,05% hingga defisit 0,30% terhadap PDB pada 2019, lalu membaik menjadi surplus 0,05-0,1% terhadap PDB pada 2020.

Seiring upaya pemerintah mengendalikan defisit dan rasio utang, Sri Mulyani mengatakan akselerasi pembangunan infrastruktur akan terus memberdayakan peran Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Badan Layanan Umum (BLU) dalam pembiayaannya.

Selain itu, peran swasta juga akan didorong dalam pembiayaan pembangunan melalui kerangka Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dan penerbitan instrumen pembiayaan kreatif lainnya.

Postur Makro Fiskal Jangka Menengah Tahun 2018-2022

Uraian (% PDB)APBN 2018KEM-PPKF 2019Proyeksi 2020Proyeksi 2021Proyeksi 2022
Pendapatan Negara dan Hibah12,7612,7-13,512,7-13,913,5-14,013,6-14,4
Tax Ratio11,611,4-11,911,4-12,511,6-13,011,8-13,6
Belanja Negara14,9514,2-15,414,3-15,615,0-15,715,1-16,0
Belanja Modal1,41,5-1,71,8-2,32,2-2,72,3-3,0
Keseimbangan Primer(0,59)0,05-(0,30)0,05-0,010,10-0,010,10-0,05
Surplus/Defisit(2,19)(1,6)-(1,9)(1,6)-(1,7)(1,5)-(1,7)(1,5)-(1,6)
Rasio Utang29,0728,8-29,228,50-28,6127,81-28,3026,25-27,87

Sumber: Kementerian Keuangan

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...