Puluhan Triliun Dana Asing Hengkang, Risiko Arus Keluar Masih Ada

Rizky Alika
15 Mei 2018, 11:23
Dolar
Arief Kamaludin|KATADATA

Adapun sinyal kenaikan bunga acuan BI 7 Days Repo Rate dari Bank Indonesia (BI) diyakini dapat memperkuat kepercayaan investor untuk berinvestasi. "Tapi setelah langkah ini, apa masih ada kenaikan lagi atau tidak? Itu yang ditunggu pasar," ujar dia. Apalagi, David menyebut investor mulai mengkhawatirkan pencapaian inflasi Indonesia.

Sementara itu, Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Bhima Yudhistira memperkirakan tekanan arus keluar dana asing bakal kembali menguat menjelang rapat rutin para petinggi bank sentral Amerika Serikat, Federal Open Market Committee (FOMC) pada Juni mendatang.

Sebab, rapat tersebut diperkirakan bakal memutuskan untuk kembali mengerek bunga acuan AS. "Kemudian, investor menunggu kenaikan BI 7 Days Repo Rate berikutnya," kata dia. Adapun sejauh ini, Bhima menilai kepercayaan investor semakin pulih menyusul adanya sinyal kenaikan BI 7 Days Repo Rate.

(Baca juga: Gubernur BI: Ada Ruang Cukup Besar Sesuaikan Bunga Acuan)

Sesuai jadwal, BI bakal kembali menggelar rapat bulanan untuk menentukan kebijakan BI 7 Days Repo Rate pada 16-17 Mei. Para ekonom masih terbagi soal potensi kenaikan BI 7 Days Repo Rate pada Mei ini. Berdasarkan data Bloomberg, beberapa ekonom memperkirakan bakal adanya kenaikan 0,25% ke level 4,5%, sedangkan beberapa lainnya memprediksi tidak ada kenaikan atau tetap di level 4,25%.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...