Terpilih Aklamasi di DPR, Perry Warjiyo Jadi Gubernur BI

Rizky Alika
28 Maret 2018, 18:08
perry warjiyo
ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
Calon Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo memberi salam kepada anggota Komisi XI DPR sebelum menjalani uji kelayakan dan kepatutan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (28/3).

Sebelum menjabat sebagai Deputi Gubernur, Perry menempati posisi Asisten Gubernur untuk perumusan kebijakan moneter, makroprudensial dan internasional. Jabatan tersebut diemban setelah menjadi Direktur Eksekutif Departemen Riset Ekonomi dan Kebijakan Moneter.

Sebelum itu, Perry sempat menduduki posisi penting sebagai Direktur Eksekutif di International Monetary Fund (IMF), mewakili 13 negara anggota yang tergabung dalam South-East Asia Voting Group.

Ekonom Samuel Asset Manajemen Lana Soelistianingsih menyebut Perry sebagai pejabat karier di BI yang berpengalaman menghadapi krisis. "Pak Perry ini orang BI banget. Dia selalu ada di krisis 1997, 1998, 2005 waktu ada krisis obligasi, 2007, 2008 krisis Amerika,” kata dia, beberapa waktu lalu. Atas Dasar itu, ia menilai kesiapannya memimpin BI tak perlu diragukan.

(Baca juga: Jadi Calon Tunggal Gubernur BI, Perry Warjiyo Pengalaman Hadapi Krisis)

Di bawah kepemimpinan Perry, Ekonom Bank Central Asia (BCA) David Sumual memprediksi arah kebijakan BI masih akan sama yaitu netral seiring pengetatan moneter di negara maju, termasuk Amerika Serikat (AS).

Menurut dia, pengetatan moneter atau kenaikan bunga dana di AS berisiko membuat gejolak di neraca modal dan finansial. "Ini perlu diantisipasi," ucapnya. Melihat rekam jejak Perry di bidang moneter, David pun melihat kemungkinan kebijakan lain di luar suku bunga acuan, yang disiapkan Perry untuk membantu menggairahkan ekonomi.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...