Sampoerna University: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,4% di 2018

Dimas Jarot Bayu
7 Desember 2017, 14:17
Pertumbuhan EkonomI
Arief Kamaludin|KATADATA

Wahyoe menilai peningkatan utang luar negeri pemerintah memiliki dua implikasi penting. Menurutnya, di satu sisi ruang fiskal akan meningkat sehingga mendorong belanja pemerintah seperti infrastruktur dan sektor profuktif lainnya.

Belanja pemerintah yang naik akan mendorong investasi swasta dan pertumbuhan ekonomi (crowding in). Namun di sisi lain, Wahyoe menilai peningkatan utang luar negeri pemerintah dapat meningkatkan suku bunga. Hal ini menjadi salah satu penghambat peningkatan investasi swasta (crowding out).

(Baca: Jokowi Pamer Keberhasilan Ekonomi di Tahun Ketiga Pemerintahannya)

Karenanya, Wahyoe menekankan urgensi menjaga momentum investasi produktif agar efek crowding-in dapat lebih mendominasi seiring peningkatan utang luar negeri pemerintah. Menurutnya, hal ini dapat memperkuat tingkat tabungan masyarakat sehingga mengokohkan stabilitas makroekonomi karena defisit neraca transaksi berjalan bisa terkendali.

Head of Global Markets PT Bank HSBC Indonesia Ali Setiawan juga memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2018 masih sedikit lebih baik dibanding 2017. Hal ini dengan mempertimbangkan dukungan belanja pemerintah dan juga konsumsi rumah tangga yang biasanya cenderung meningkat saat tahun politik berjalan.

Ali pun menilai fundamental ekonomi telah membaik, terutama dari sisi ekspor dan ekspektasi peningkatan belanja pemerintah untuk bidang kesejahteraan sosial. Kendati, dia menilai siklus pemulihan masih lambat karena intermediasi kredit yang belum maksimal.

"Untuk itu diperlukan beberapa dukungan kebijakan lebih lanjut untuk mewujudkan potensi pertumbuhan Indonesia," kata Ali. (Baca juga: Ekonom Prediksi Pilkada Serentak Dongkrak Ekonomi 2018)

Ekonom dan/atau InstansiPrediksi Pertumbuhan Ekonomi
20172018
Pemerintah5,1-5,17 %5,4 %
BI5,14 %5,1-5,5 %
Menteri Keuangan periode 2013-2014 Muhammad Chatib Basri 5,1 %5,3 %
Ekonom UOB Indonesia Enrico Tanuwidjaja 5,1 %5,3 %
Ekonom Bank Permata Josua Pardede5-5,1 %5,2-5,3 %
Ekonom Samuel Aset Manajemen Lana Soelistianingsih5,05%–5,08%5,15 %
Kepala Ekonom Bank Mandiri Anton Gunawan5,1 %5,3 %
Ekonom SKHA Institute for Global Competitiveness Eric Sugandi5,1 %5,4 %
Ekonom DBS Gundy Cahyadi5,1 %5,3 %
IMF5,1 %5,3 %
Bank Dunia5,1 %5,3 %

(REVISI: Artikel ini direvisi pada tanggal 13 Desember 2017, pukul 21.00 WIB. Revisi dilakukan pada judul yang semula: "HSBC Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,4% di 2018".)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...