Ekonomi Butuh Stimulus, BI Diprediksi Pangkas Lagi Bunga Acuan 0,25%

Desy Setyowati
22 September 2017, 10:16
Bank Indonesia
Donang Wahyu|KATADATA

(Baca juga: Bank Turunkan Bunga, Deposan Diprediksi Tarik Dananya)

Meski begitu, ia ragu pelonggaran moneter ini bisa segera mendorong pertumbuhan ekonomi. Penyebabnya, swasta baru akan meningkatkan pinjaman atau kredit investasi jika sudah ada hasil yang signifikan dari pembangunan infrastruktur. Adapun penyelesaian proyek-proyek infrastruktur membutuhkan waktu.

Di sisi lain, perbankan juga masih tampak menahan diri dalam menyalurkan kredit. "Di sisi penawaran, bank tampak ragu untuk memperpanjang pinjaman baru di tengah kredit bermasalah di sektor komoditas," kata dia. Maka itu, ia memprediksi pertumbuhan kredit belum akan melesat tinggi karena baik swasta maupun perbankan masih menunggu dan melihat (wait and see).

Sementara itu, Ekonom Bank Mandiri Andry Asmoro memperkirakan Dewan Gubernur BI bakal menahan bunga acuan di level 4,5% pada rapat Jumat (22/9) ini. "Kalaupun ada pelonggaran itu di makroprudensial yang loan to value (LTV) spasial itu," tutur Andry. (Baca juga: Godok Kebijakan Baru Uang Muka Rumah, BI Cek Harga Properti Daerah)

Meski begitu, ia melihat adanya peluang BI memangkas lagi bunga acuan di kuartal IV atau akhir tahun. Sebab, ekspektasi inflasi di 2018 juga rendah yakni hanya 2,5-4,5%. 

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...