Inflasi Meningkat, Gubernur BI Akan Koordinasi dengan Pemerintah

Asep Wijaya
2 Juni 2017, 17:22
Agus Martowardojo
ARIEF KAMALUDIN I KATADATA

Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo menyatakan bakal menggencarkan koordinasi dengan pemerintah untuk mengendalikan harga barang dan jasa. Hal ini menyusul pengumuman Badan Pusat Statistik (BPS) bahwa kenaikan harga barang dan jasa telah mendongkrak inflasi ke level 0,39 persen pada Mei 2017, lebih tinggi dari bulan sebelumnya yang 0,09 persen.

Agus mengatakan, koordinasi diperlukan agar ada upaya yang menyeluruh dalam mengendalikan inflasi, baik di pusat maupun di daerah. “Kami agendakan pertemuan dengan pemerintah pada 12 Juni (2017),” kata dia di Jakarta, Jumat (2/6). 

Pada Mei lalu, tekanan inflasi terutama datang dari komponen pangan bergejolak (volatile food). Kontribusinya terhadap inflasi di kisaran 0,91 persen. Melalui koordinasi antara BI dan pemerintah, Agus berharap tekanan inflasi dari komponen ini bisa lebih terjaga ke depan. (Baca juga: Kenaikan Harga Pangan Jelang Puasa Picu Inflasi Tinggi Mei 0,39%)

Ia pun meyakinkan pasokan pangan cukup sehingga masyarakat tidak perlu khawatir. “Pasokannya ada jadi yang penting masyarakat tetap tenang tidak melakukan belanja yang berlebihan sehingga harga akan tetap terjaga,” ucapnya.

BPS mencatat inflasi jelang Ramadan pada Mei lalu yang sebesar 0,39 persen lebih tinggi dibanding periode sama tahun lalu yang sebesar 0,24 persen. Alhasil, inflasi tahunan juga melompat menjadi 4,33 persen pada Mei tahun ini dari 3,33 persen pada periode sama tahun lalu.

Dari 82 kota yang dipantau BPS, sebanyak 70 kota mengalami inflasi dan hanya 12 kota mengalami deflasi. Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, inflasi pada Mei 2017 dipicu kenaikan seluruh indeks kelompok pengeluaran. Kenaikan tertinggi terjadi pada bahan makanan sebesar 0,86 persen.

Adapun, bawang putih tercatat menjadi penyumbang inflasi terbesar dari komponen bahan makanan. “Komoditas yang dominan andilnya adalah bawang putih sebesar 0,08 persen,” kata dia. (Baca juga: Inflasi Mei Tinggi, Darmin Tuding Importir Bawang Mainkan Harga)

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...