Berkat Investasi Swasta, Ekonomi Kuartal I Bisa Tumbuh 5,1 Persen

Desy Setyowati
6 Maret 2017, 18:43
Pertumbuhan gedung
Arief Kamaludin|KATADATA

Kepala Ekonom Bank Mandiri Bidang Riset Industri dan Wilayah Dendi Ramdani menambahkan, tanda-tanda perbaikan industri dalam negeri juga sudah terlihat dari aktivitas bongkar muat di pelabuhan yang membaik sejak November 2016. Penjualan alat berat juga mulai meningkat. Artinya, dari sektor pertambangan juga sudah ada tanda-tanda perbaikan.     

“Otomotif sudah positif kecuali commercial cars, artinya kegiatan bisnis belum kelihatan ter-cover,” tutur Dendi. “Properti November sudah positif 35 persen, kami ukur dari developer terbesar.“

Lebih lanjut, Anton mengatakan, konsumsi masyarakat diperkirakan masih stabil. Namun, perlu diwaspadai ekspektasi konsumen hingga enam bulan ke depan yang menurun. Penurunan ekspektasi terutama terjadi pada konsumen di segmen pendapatan atas. Sedangkan untuk konsumen berpendapatan bawah justru meningkat. 

Sementara itu, belanja pemerintah diperkirakan baru akan  berkontribusi besar terhadap perekonomian pada paruh kedua tahun ini. Sebab, penerimaan negara masih seret di awal tahun. (Baca juga: Belanja Pemerintah Seret, BI: Ekonomi Kuartal I di Bawah 5,05 Persen)

Membaiknya ekspor seiring dengan kenaikan harga beberapa komoditas juga diyakini bakal mendorong pertumbuhan ekonomi. Namun, Anton mengingatkan adanya risiko kenaikan impor imbas tumbuhnya ekonomi. Hal itu bisa berujung pada peningkatan neraca perdagangan.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...