Jaga Inflasi, Pemerintah Cari Waktu Naikkan Harga BBM

Desy Setyowati
26 Januari 2017, 15:34
BBM SPBU
Arief Kamaludin|KATADATA

Guna menjaga inflasi, Agus mengungkapkan, pihaknya bakal fokus pada pengendalian harga komponen pangan bergejolak (volatile food). Tim sepakat untuk menekan laju inflasi volatile food di kisaran empat sampai lima persen.

Tim juga sepakat untuk melakukan pengendalian tarif angkutan umum dan sekuensi kebijakan administered prices termasuk rencana konversi subsidi langsung menjadi transfer tunai.  (Baca juga: Ubah Pola Konsumsi, BI Bidik Harga Pangan Turun 2 Persen)

Ke depan, peran Tim Pengendali Inflasi (TPI) dan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) juga akan diperkuat. Bila sebelumnya aturan mengenai TPI dan TPID baru sebatas keputusan menteri keuangan atau nota kesepakatan BI, menteri dalam negeri, dan menteri koordinator perekonomian.Ke depan, bakal diusulkan aturannya dalam bentuk peraturan presiden.

“Itu kami usul jadi satu, Peraturan Presiden yang diyakini akan memberi kepastian koordinasi di tingkat lembaga baik pusat atau daerah,” ujar dia.

Secara khusus, BI juga berkomitmen untuk memperkuat bauran kebijakan guna memastikan terjaganya stabilitas ekonomi. Ke depan, pemerintah dan BI sepakat untuk membidik penurunan inflasi secara gradual dari kisaran 3-5 persen tahun ini, menjadi 2,5-4,5 persen pada 2018 dan 2019, serta 2-3 persen pada 2020-2021. “Sasaran inflasi yang rendah ditetapkan dengan (melihat) prospek dan daya saing ekonomi,” ujarnya.

Halaman:

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...