Aksi Unjuk Rasa Tak Ganggu Investor, Rupiah Stabil dan IHSG Naik

Desy Setyowati
4 November 2016, 17:09
Saham
Arief Kamaludin|KATADATA

(Baca: Aktivitas Kantor Normal saat Unjuk Rasa, PLN Jaga Pasokan Listrik)

Selain itu, menurut dia, rupiah dan IHSG sempat terkoreksi pada pagi hari karena merespons data regional yang juga melemah. Indeks bursa saham di AS, seperti DJIA, S&P 500, dan Nasdaq masing-masing ditutup negatif 0,16 persen, 0,44 persen, dan 0,92 persen.

Begitu pula dengan bursa di kawan Eropa, yang dilihat dari indeks FTSE di Inggris ditutup minus 0,80 persen. Di Asia, indeks Hang Seng di Hong Kong tercatat turun 0,56 persen.

Menurut David, pelaku pasar saat ini fokus kepada kondisi eksternal, seperti kebijakan suku bunga dana bank sentral AS, the Fed, dan pemilihan presiden di negara tersebut. Apalagi, pasar juga tengah menanti data jumlah upah yang dibayarkan kepada tenaga kerja di AS atau Non-Farm Payrolls.

(Baca: Darmin: Unjuk Rasa Sehari Tak Akan Ganggu Ekonomi)

Kepala Riset Monex Investindo Ariston Tjendra juga melihat pelemahan rupiah dan IHSG pagi tadi karena adanya kekhawatiran terhadap aksi unjuk rasa. "Iya (rupiah melemah) kurang lebih karena kekhawatiran demo, indeks saham juga ditutup turun cukup besar kemarin," ujarnya.

Seperti diketahui, kelompok masyarakat yang tergabung dalam Gerakan Nasional Pembela Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) menggelar aksi demonstrasi di Jakarta, Jumat siang (4/11). Aksi yang diklaim bakal diikuti puluhan ribu orang itu, menuntut proses hukum Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang dianggap telah menistakan Agama Islam.

Halaman:
Editor: Yura Syahrul
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...