Bidik Kenaikan Peringkat Utang, Sri Mulyani 'Merayu' S&P

Desy Setyowati
12 Oktober 2016, 20:31
Sri Mulyani
Arief Kamaludin|KATADATA

(Baca: Anggaran Terancam, Indonesia Gagal Raih Peringkat Investasi dari S&P)

Sebelumnya, Kepala Ekonom Bank Central Asia (BCA) David Sumual menyebut, S&P berpeluang besar menaikkan peringkat utang Indonesia ke level layak investasi. Peluang itu seiring dengan meningkatnya kepercayaan pelaku pasar melihat pasokan dolar bertambah dari hasil program pengampunan pajak. Sebagai informasi, hingga periode pertama tax amnesty akhir September lalu, dana pulang (repatriasi) mencapai Rp 137 triliun. 

Peringkat utang Indonesia juga berpotensi naik lantaran risiko anggaran membaik setelah pemerintah melakukan pemangkasan belanja yang cukup besar. Sebelumnya, S&P menyatakan bahwa peningkatan rating dimungkinkan bila ada perbaikan dalam pengelolaan fiskal. Perbaikan yang dimaksud mencakup pengeluaran pemerintah yang lebih berkualitas, defisit fiskal yang menunjukkan tren menurun, moderasi utang pemerintah dan terjaganya kewajiban kontijensi fiskal.

(Baca juga: Naik 19 Persen, Utang Luar Negeri Pemerintah Hampir Samai Swasta)

Sementara itu, Ekonom Samuel Asset Management Lana Soelistianingsih mengatakan, Sri Mulyani semestinya bisa memanfaatkan koneksinya untuk mendukung ekspansi fiskal Indonesia. Sebab, pemerintah membutuhkan tambahan pembiayaan guna mendorong belanja modal. Apalagi penerimaan negara masih minim. Alhasil, defisit anggaran perlu diperlebar untuk mendorong ekonomi.

Secara umum, Lana menilai penambahan utang relatif aman bagi Indonesia. Namun pemerintah perlu memperkuat hubungan dengan lembaga pemeringkat internasional, guna mengantisipasi keluarnya dana asing secara tiba-tiba akibat peringatan yang dianggap buruk oleh penanam modal.

"Biasanya pemeringkat baru mengingatkan hati-hati saja, sudah direspons negatif oleh pasar. Maka butuh lobi-lobi untuk meyakinkan badan pemeringkat, kalau saat ini butuh pelebaran defisit untuk mendorong pertumbuhan ekonomi,” ujar Lana. 

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...