Naik 19 Persen, Utang Luar Negeri Pemerintah Hampir Samai Swasta

Ameidyo Daud Nasution
20 September 2016, 12:19
dollar-us-utang-luar-negeri-indonesia.jpg
Donang Wahyu|KATADATA

Jika dirinci menurut sektor ekonomi, utang luar negeri swasta terkonsentrasi di sektor keuangan, industri pengolahan, pertambangan, serta listrik, gas dan air bersih. Porsi utang luar negeri keempat sektor itu mencapai 75,7 persen terhadap total utang luar negeri swasta.

Namun, jika dilihat pertumbuhannya, utang luar negeri dari sektor pertambangan dan sektor keuangan masih tumbuh negatif. Sedangkan di sektor industri pengolahan dan sektor listrik, gas dan air bersih, utang luar negeri masih menanjak.

Di sisi lain, kenaikan utang luar negeri pemerintah pada Juli terjadi pada industri jasa keuangan. Utang pada sektor ini meningkat dari hanya US$ 88,8 miliar pada Juli 2015 menjadi US$ 113,4 miliar pada Juli 2016.

Meski total utang luar negeri terus meningkat, BI mencatat perbaikan dalam struktur utang seiring dengan penurunan utang jangka pendek. Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Tirta Segara menjelaskan, utang jangka pendek pada Juli 2016 sebesar US$ 41,2 miliar atau turun 3,6 persen dibanding periode sama tahun lalu. Jadi, utang luar negeri masih didominasi utang jangka panjang sebesar US$ 283 miliar, yang naik 8 persen dibandingkan Juli 2015.

Sebagai informasi, utang luar negeri swasta terbesar per Juli 2016 berasal dari Singapura senilai US$ 53,9 miliar. Sedangkan utang pemerintah terbesar berasal dari Jepang, yakni US$ 17 miliar. (Baca juga: Cadangan Devisa Bisa Jaga Rupiah dari Risiko Bunga The Fed)

Ke depan, menurut Tirta, BI akan terus memantau perkembangan utang luar negeri, khususnya milik swasta. Tujuannya untuk memastikan bahwa utang yang dimaksud berperan optimal dalam mendukung pembiayaan pembangunan tanpa menimbulkan risiko yang dapat memengaruhi stabilitas makroekonomi.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...