Ekonomi Dunia Loyo, Proyek dan Pembiayaan Digenjot Awal Tahun

Yura Syahrul
6 Januari 2016, 16:35
pembangunan infrastruktur
KATADATA
Proyek infrastruktur

Dari sisi penerimaan, pemerintah sejak akhir tahun lalu sudah mengamankan pos pembiayaan. Kementerian Keuangan telah menyiapkan utang lebih awal (pre-funding) alias ijon sebesar Rp 63 triliun yang bisa digunakan sejak awal 2016. Langkah ini untuk mengantisipasi memburuknya kondisi pasar global sehingga dapat mengganggu rencana pemerintah dalam mencari utang. “Kami akan bergerak cepat sejak Januari ini,” kata Darmin.

Secara terpisah, ekonom Chatib Basri mengatakan, tantangan ekonomi tahun ini adalah perlambatan ekonomi Cina dan anjloknya harga minyak dunia. Pasalnya, 60 persen dari ekspor Indonesia merupakan produk yang berhubungan dengan energi dan komoditas. Sementara Cina menjadi konsumen utama kedua produk tersebut.

Alhasil, ekspor Indonesia masih akan melemah tahun ini. Kondisi tersebut akan memicu efek berantai. “Penerimaan pemerintah bisa terpukul karena penyumbang paling besar dari pajak ialah perusahaan yang bergerak di bidang ekspor sumber daya alam. Jika penerimaan pajak menurun, ruang untuk ekspansi pun terbatas,” kata bekas Menteri Keuangan ini.

(Baca: Tiga Sektor Bisnis yang Diramal Paling Cemerlang Tahun Ini)

Sebaliknya, Ekonom Bank Central Asia (BCA) David Sumual meramal, penurunan harga komoditas dan minyak akan memasuki titik balik tahun ini. Alasannya, meski banyak pengusaha mengerem bisnisnya, permintaan pasar tetap meningkat. Kondisi ini akan mengerek kembali harga minyak dan komoditas. “Ekspor kalaupun turun, terbatas. Peluang naik justru besar,” imbuhnya.

Selain itu, David menilai, deregulasi dan paket kebijakan ekonomi yang sudah dirilis pemerintah sejak tahun lalu akan membawa dampak positif bagi peningkatan ekspor dan investasi dalam dua tahun hingga tiga tahun ke depan. “Sekarang titik baliknya di 2016. Kalau berhasil mengundang investasi masuk, jadi produk Indonesia berdaya saing.”

Halaman:
Reporter: Desy Setyowati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...