BI: Ekonomi Kuartal II Cenderung Stagnan

Aria W. Yudhistira
9 Juli 2015, 11:13
Katadata
KATADATA
Gedung perkantoran di kawasan Jalan Gatot Subroto, Jakarta. Bank Indonesia memprediksi pertumbuhan ekonomi kuartal I 4,7 persen.

Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro sebelumnya menyampaikan, realisasi pertumbuhan ekonomi pada semester I-2015 hanya sebesar 4,9 persen. Kinerja perekonomian selama enam bulan pertama tersebut lebih rendah daripada periode yang sama tahun lalu sebesar 5,1 persen.

Turunnya harga komoditas di pasar internasional dinilai menjadi salah satu faktor yang menyebabkan perekonomian melambat. Dampak turunnya harga komoditas tersebut, telah menyebabkan provinsi-provinsi yang selama ini mengandalkan pada ekspor komoditas, seperti batubara, karet, sawit, dan hasil tambang lainnya ikut tertekan. 

Sementara pemerintah tidak bisa mengandalkan investasi swasta di sektor manufaktur untuk mendorong perekonomian. Investasi swasta baru akan akan terasa pada tahun berikutnya. Makanya peran pemerintah harus sangat dominan dalam hal ini. (Baca: Lembaga Dunia: Ada Masalah Komunikasi Pemerintah dengan Pasar)

Salah satunya adalah dengan memastikan penyerapan anggaran belanja infrastruktur bisa maksimal. Namun, data Kementerian Keuangan menyebutkan, hingga 26 Juni serapan anggaran pemerintah pusat baru mencapai 33 persen.

Serapan anggaran yang minim ini menjadi salah satu penyebab rendahnya pertumbuhan ekonomi semester I. Belanja pemerintah dianggap menjadi faktor utama peningkatan konsumsi dan investasi swasta untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang sedang melambat tahun ini. (Baca: Bank Dunia Revisi Target Pertumbuhan Ekonomi Indonesia)

?Ini (penurunan harga komoditas) yang harus kami siasati. Kalau kami lihat pelajaran tahun ini dan tahun depan, mau nggak mau peran pemerintah masih harus dominan,? kata dia. 

Halaman:
Reporter: Desy Setyowati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...