Intervensi Rupiah, Cadangan Devisa Maret Turun US$ 4 Miliar

Aria W. Yudhistira
8 April 2015, 20:33
Rupiah
Arief Kamaludin | Katadata
Posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Maret turun US$ 3,9 miliar. Penurunan yang cukup tajam ini didorong langkah Bank Indonesia melakukan intervensi pasar menjaga stabilitas rupiah.

Dalam penilaian Kepala Ekonom PT Bahana TCW Investment Budi Hikmat, penurunan cadangan devisa masih positif karena digunakan untuk stabilisasi kurs rupiah terhadap dolar AS. Intervensi BI tersebut dilakukan untuk menjaga volatilitas kurs rupiah menjelang rapat Federal Open Market Committee (FOMC) pada pertengahan Maret lalu. Pada saat itu, rupiah sempat menyentuh level Rp 13.200 per dolar AS.

?Saya masih lihat positif (penurunan cadangan devisa), karena digunakan untuk stabilisasi. Jangan lupa bulan lalu ada meeting the Fed yang bikin dolar AS menguat. Jadi BI intervensi,? ujarnya.

Ke depan, dia optimistis rupiah masih akan sesuai dengan fundamental dan cenderung menguat tipis karena posisi dolar AS yang tengah tertekan. Apalagi, the Fed pun mengindikasikan penundaan kenaikan suku bunga acuan dan hanya akan dilakukan satu kali.

Pada awal pekan  ini, kurs rupiah sempat menyentuh level Rp 12.950 per dolar AS. Posisi rupiah pun terus melanjutkan penguatan, dengan ditutup positif di level Rp 12.985 per dolar AS pada hari ini.

?Dollar AS sudah kembali melemah. Selanjutnya (yang) harus dilakukan adalah menggenjot ekspor nonmigas. Menurut BIS (Bank of International Settlement), rupiah termasuk mata uang yang kompetitif,? tutur dia.

Halaman:
Reporter: Desy Setyowati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...