Penguatan Rupiah Tunggu Kabinet Jokowi-JK

Image title
Oleh
22 Agustus 2014, 12:56
Rupiah
Arief Kamaludin|KATADATA
KATADATA | Arief Kamaludin

Masalah struktural itu bisa diatasi pemerintahan Jokowi dengan menaikkan harga BBM bersubsidi tahun depan. Sehingga ada ruang fiskal yang luas pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2015. "Jika pasar makin percaya, akhir tahun rupiah bisa mencapai 11.300," tuturnya.

Kepala ekonom Samuel Sekuritas Lana Soelistianingsih memperkirakan pergerakan rupiah dalam jangka pendek akan stabil, meski penguatan hanya berlangsung hari ini setelah putusan MK yang sesuai dengan ekspektasi pasar. Hal ini disebabkan investor telah mengetahui data-data fundamental ekonomi seperti transaksi berjalan kuartal II/2014. Selain itu pasar juga sudah memprediksi inflasi akan bertambah pasca lebaran, termasuk defisit perdagangan 

Dia mengatakan pergerakan rupiah yang stabil karena dari sisi dalam negeri kondisi fundamental ekonomi sudah diketahui investor, seperti defisit transaksi berjalan semester II/2014, lalu pasar juga sudah memprediksi inflasi akan bertambah pasca lebaran Idul Fitri, termasuk defisit neraca perdagangan Juni yang mencapai US$ 300 juta. 

Menurut Lana, rupiah justru diprediksi melemah sedikit di kisaran Rp 11.700 pada triwulan III karena meningkatnya permintaan valuta asing pada September untuk pembayaran utang. "Sampai menunggu penantian kabinet Jokowi. Kalau kabinet menurut pasar oke, maka akan menambah penguatan rupiah," katanya.

Senada dengan Prasetyantoko, Lana menilai jika kabinet Jokowi dikenal pasar dan sesuai harapan, makan rupiah diprediksi menguat hingga Rp 11.300. Tetapi jika kabinet yang dipilih Jokowi orang yang netral tidak memihak atau pun kontra dengan pasar tidak akan ada penguatan signifikan terhadap rupiah. 
"Saya prediksi hingga akhir tahun  rupiah ada dikisaran Rp 11.300-11.500," tuturnya.

Halaman:
Reporter: Rikawati
Editor: Arsip
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...