Biaya Logistik Mahal, Ekonomi RI Tidak Efisien

Image title
Oleh
17 Juni 2014, 16:45
Tanjung Priok KATADATA|Donang Wahyu
Tanjung Priok KATADATA|Donang Wahyu
KATADATA | Donang Wahyu

Demikian pula dengan biaya ekspor Indonesia sebesar US$ 615 per kontainer yang lebih mahal dari rata-rata negara ASEAN sebesar US$ 574 per kontainer. Sedangkan biaya impor Indonesia mencapai US$ 660 per kontainer lebih tinggi dari rata-rata biaya yang dikeluarkan negara-negara ASEAN US$ 625 per kontainer.

Direktur  Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Enny Sri Hartati mengatakan, selain masalah logistik, tingginya ICOR juga sangat dipengaruhi oleh teknologi produksi yang digunakan di Indonesia. ?Dengan modal yang besar, hanya bisa menghasilkan output yang rendah,? ujarnya.

Kaitannya dengan teknologi, berpengaruh pada produktivitas dan efisiensi. Mengingat teknologi yang digunakan di Indonesia sudah banyak yang umurnya sudah tua.

Sebelumnya dalam acara debat calon presiden, kedua kandidat presiden menargetkan pertumbuhan ekonomi dapat mencapai 7 persen. Menurut Prabowo Subianto, target pertumbuhan tersebut dapat dicapat dengan memperbaiki iklim investasi, terutama dalam hal kemudahan perizinan.

Sementara Joko Widodo berkomitmen memperbaiki infrastruktur transportasi dengan menerapkan sistem tol laut, sehingga dapat menekan biaya logistik.

Halaman:
Reporter: Setyowati, Safrezi Fitra
Editor: Arsip
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...