Inflasi Sepanjang 2013 Capai 8,39 Persen
Sedangkan untuk inflasi sepanjang tahun 2013, kelompok bahan makanan juga memberi andil inflasi terbesar yaitu 2,75 persen. Kelompok bahan mengalami kenaikan 11,35 persen, kelompok bahan makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 7,45 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 6,22 persen. Harga bensin menjadi barang yang memberikan sumbangan inflasi selama 2013 sebesar 1,17 persen, tarif angkutan dalam kota 0,75 persen, bawang merah dan taif listrik masing-masing 0,38 persen.
Inflasi tahun 2013 yang mencapai 8,39 persen itu jauh di atas target pemrintah dalam asumsi APBN-P 2013 sebesar 7,2 persen. Namun masih selaras dengan prediksi BI di bawah 8,5 persen.
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Sasmito Hadi Wibowo mengatakan melesetnya target inflasi dari pemerintah disebabkan dampak ikutan akibat kenaikan harga BBM kurang diperdiksi sejak awal. Apalagi kenaikan BBM terjadi menjelang lebaran, sehingga harga naik berapapun konsumen tetap akan membeli. Selain itu kenaikan harga komoditas seperti bawang, daging sapi disebabkan kebijakan pengurangan impor.
"Untuk 2014 pemerintah harus memperhatikan pasokan beras dan komoditas lainnya terutama bahan makanan," ujar dia.
Perkembangan Inflasi Selama 2013
Sumber: BPS
