IMF Siapkan Bantuan Likuiditas Jangka Pendek Hadapi Gejolak Corona

Agatha Olivia Victoria
23 April 2020, 17:24
IMF, bantuan imf, pinjaman IMF, likuditas jangka pendek, bantuan likuiditas jangka pendek, resesi ekonomi
ARIEF KAMALUDIN | KATADATA
Ilustrasi. Pandemi virus corona menyebabkan kondisi likuiditas global sangat ketat seiring terjadinya aliran keluar portofolio, terutama dari pasar negara-negara berkembang.

"Lebih dari 100 negara telah meminta bantuan pinjaman darurat," ujar Direktur Pelaksana IMF Kristalina Georgieva.

IMF saat ini memiliki kapasitas pinjaman sebesar US$ 1 triliun. Sejauh ini, sudah ada 10 negara yang telah pinjaman darurat. Sementara negara-negara lain yang sudah mengajukan akan menerima pinjaman tersebut pada akhir April.

(Baca: Bank Dunia Harap Kreditur Dukung Keringanan Utang Saat Pandemi Corona)

Dalam World Economic Outlook yang dipublikasi pada Selasa (14/4), IMF juga telah mengubah proyeksi ekonomi global secara drastis seiring pandemi corona yang menjalar di seluruh dunia.

Lembaga ini memperkirakan ekonomi global akan negatif 3% pada 2020, penurunan terdalam sejak depresi besar ekonomi pada 1930. Padahal pada Januari 2020, IMF masih meramal ekonomi global tumbuh 3,3%, hanya lebih rendah 0,1% dari proyeksi sebelumnya meski virus corona sudah merebak di Tiongkok.

IMF juga memperingatkan ada risiko resesi yang meluas hingga 2021 jika para pembuat kebijakan gagal mengkoordinasikan respons global terhadap virus.

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...